31 Jan 2012

Pengertian Etos Kerja

Apa pengertian etos kerja? Kamus Wikipedia menyebutkan bahwa etos berasal dari bahasa Yunani; akar katanya adalah ethikos, yang berarti moral atau menunjukkan karakter moral. Dalam bahasa Yunani kuno dan modern, etos punya arti sebagai keberadaan diri, jiwa, dan pikiran yang membentuk seseorang. Pada Webster's New Word Dictionary, 3rd College Edition, etos didefinisikan sebagai kecenderungan atau karakter; sikap, kebiasaan, keyakinan yang berbeda dari individu atau kelompok. Bahkan dapat dikatakan bahwa etos pada dasarnya adalah tentang etika.

Etika tentu bukan hanya dimiliki bangsa tertentu. Masyarakat dan bangsa apapun mempunyai etika; ini merupakan nilai-nilai universal. Nilai-nilai etika yang dikaitkan dengan etos kerja seperti rajin, bekerja, keras, berdisplin tinggi, menahan diri, ulet, tekun dan nilai-nilai etika lainnya bisa juga ditemukan pada masyarakat dan bangsa lain. Kerajinan, gotong royong, saling membantu, bersikap sopan misalnya masih ditemukan dalam masyarakat kita. Perbedaannya adalah bahwa pada bangsa tertentu nilai-nilai etis tertentu menonjol sedangkan pada bangsa lain tidak.

Dalam perjalanan waktu, nilai-nilai etis tertentu, yang tadinya tidak menonjol atau biasa-biasa saja bisa menjadi karakter yang menonjol pada masyarakat atau bangsa tertentu. Muncullah etos kerja Miyamoto Musashi, etos kerja Jerman, etos kerja Barat, etos kerja Korea Selatan dan etos kerja bangsa-bangsa maju lainnya. Bahkan prinsip yang sama bisa ditemukan pada pada etos kerja yang berbeda sekalipun pengertian etos kerja relatif sama. Sebut saja misalnya berdisplin, bekerja keras, berhemat, dan menabung; nilai-nilai ini ditemukan dalam etos kerja Korea Selatan dan etos kerja Jerman atau etos kerja Barat.


Bila ditelusuri lebih dalam, etos kerja adalah respon yang dilakukan oleh seseorang, kelompok, atau masyarakat terhadap kehidupan sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Setiap keyakinan mempunyai sistem nilai dan setiap orang yang menerima keyakinan tertentu berusaha untuk bertindak sesuai dengan keyakinannya. Bila pengertian etos kerja re-definisikan, etos kerja adalah respon yang unik dari seseorang atau kelompok atau masyarakat terhadap kehidupan; respon atau tindakan yang muncul dari keyakinan yang diterima dan respon itu menjadi kebiasaan atau karakter pada diri seseorang atau kelompok atau masyarakat. Dengan kata lain, etika kerja merupakan produk dari sistem kepercayaan yang diterima seseorang atau kelompok atau masyarakat.

Bagaimana etos kerja putra-putri Indonesia? Di republik ini, Jansen Sinamo menyajikan 8 Etos Kerja Professional dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Kerja adalah Rahmat
2. Kerja adalah Amanah
3. Kerja adalah Panggilan
4. Kerja adalah Aktualisasi
5. Kerja adalah Ibadah
6. Kerja adalah Seni
7. Kerja adalah Kehormatan
8. Kerja adalah Pelayanan

Namun demikian, di website ini disodorkan etos kerja baru, yaitu etos kerja Pancasila, untuk membedakannya dari istilah-istilah yang ada.

Renungan:
1. Menurut Anda, apa pengertian etos kerja?
2. Apa ciri-ciri etos kerja masyarakat dan bangsa kita secara umum?
3. Bagaimana mengubah etos kerja itu menjadi etos kerja yang lebih baik?
4. Apa yang akan Anda lakukan untuk memperbaiki etos kerja Anda?

Sumber : http://www.putra-putri-indonesia.com/pengertian-etos-kerja.html

PELUANG BISNIS LOKET TAGIHAN LISTRIK ONLINE


Bisnis loket pembayaran online atau sering disebut PPOB alias payment point online bank marak belakangan ini. Kita bisa menemukan loket PPOB bertebaran di berbagai lokasi, terutama di kawasan perumahan.

Loket tersebut banyak didatangi orang karena melayani pembayaran PLN, PDAM, telepon, dan lain-lain. Padahal, kita tahu bahwa listrik dan telepon banyak sekali penggunanya. Alhasil, bisnis PPOB kian menjanjikan. Nah, kalau mau, Anda pun bisa memanfaatkan peluang ini.

Caranya mudah kok. Anda tinggal mengajukan kerja sama dengan perusahaan PPOB. Kebetulan, saat ini banyak perusahaan PPOB yang membuka kerja sama dengan masyarakat yang berminat terjun ke usaha ini.

Salah satu yang sudah sukses menjalani usaha ini adalah Ahmad Fuad. Sejak 2009, ia menjadi mitra PT Acsyndo yang bekerja sama dengan Bank Bukopin. Ia melayani mulai dari pembayaran listrik, PDAM, telepon, dan cicilan sepeda motor .

Hingga kini ia mampu melayani sebanyak 3.600 transaksi, dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 2,7 miliar per bulan. Pendapatan bersihnya berasal dari fee yang dihitung per transaksi.

Besaran fee setiap transaksi rata-rata sebesar Rp 1.000. "Taruh kata, kalau dihitung rata-rata Rp 1.000 per bulan, ya saya mendapat pemasukan bersih sekitar Rp 3,6 juta per bulan," imbuhnya.

Selain PT Acsyndo, masih banyak perusahaan PPOB lain yang menawarkan skema kerja sama semacam ini. Salah satunya adalah PT Bangun Usaha Energi Perkasa (BUEP) yang bekerja sama dengan Bank BRI.

Wengku Hari Agung, Kepala Cabang Wilayah Jawa Barat - DKI Jakarta PT Bangun Usaha, bilang bahwa syarat menjadi mitra perusahaannya cukup mudah. "Calon mitra cukup menyediakan lokasi loket dan komputer," ujarnya.

PT Bank Perkreditan Rakyat Karyajatnika Sadaya (BPRKS) juga melayani bisnis PPOB. Ribrata Sallata, Supervisor Marketing BPRKS mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah memiliki 2.000 mitra. "Setiap mitranya rata-rata memiliki lebih dari seribu transaksi," ujarnya.

Menurut Ribrata, usaha ini menarik dijadikan sebagai bisnis sampingan. Kalau Anda tertarik menjajal usaha ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ulasannya:



• Investasi

Modal awal yang dikeluarkan untuk memulai bisnis ini sangat kecil. Wengku Hari Agung bilang, investasi yang harus dikeluarkan mitra cukup dengan menaruh deposit uang sebesar Rp 100.000. Selain itu, mitra juga harus menyediakan lokasi loket dan seperangkat komputer.

Sementara syarat administratif berupa fotokopi identitas dan rekening BRI. "Jika semua syarat sudah dipenuhi, dalam seminggu sudah bisa beroperasi," ujar Agung.

Ribrata Sallata mengatakan, pihaknya menawarkan dua sistem kemitraan. Pertama, paket transaksi menggunakan mesin electronic data capture (EDC). Untuk paket ini, mitra wajib menyewa mesin EDC selama tiga tahun senilai Rp 4,5 juta. Melalui mesin ini, pembayaran listrik dapat dilakukan secara online.

Paket kedua melalui pendaftaran internet banking. Menurut Ribrata, mitra harus membayar registrasi senilai Rp 610.000 dan memasukkan deposit saldo untuk keperluan transaksi. "Jika sudah menjadi mitra, otomatis mereka akan punya rekening di BPRKS," ungkapnya.



• Lokasi

Bila investasi sudah terpenuhi, carilah lokasi yang strategis. Faktor lokasi memang sangat menentukan. Menurut Agung, lokasi loket usahakan berada di daerah perumahan atau permukiman kelas menengah ke bawah.

Soalnya, penduduk kelas ini tidak terlalu suka menggunakan anjungan tunai mandiri (ATM) sebagai tempat pembayaran tagihan listrik. "Mereka lebih suka datang langsung ke loket," kata Agung.

Adapun orang-orang kelas menengah ke atas umumnya lebih suka membayar tagihan lewat telepon seluler. Dengan begitu, kebanyakan mereka enggan mendatangi loket pembayaran.

Ribrata mengatakan, umumnya mitra BPRKS menjadikan usaha ini sebagai bisnis sampingan. Mereka lebih suka membuka loketnya di depan rumah. Adapun sasaran konsumennya adalah masyarakat setempat. "Rata-rata mitra kami bisa melakukan 1.000 transaksi setiap bulan," kata Ribrata.



• Pemasaran usaha 

Menurut Fuad, yang sudah menjalani usaha ini, pemasaran loket PLKN tidak susah. Saat pertama kali memulai usaha ini, ia gencar menyebar brosur ke rumah-rumah penduduk. Kepuasan konsumen juga sangat diperhatikan, sehingga loketnya tersebar dari mulut ke mulut. "Yang paling penting pelanggan harus merasa nyaman dan percaya kepada saya," kata dia.

Ribrata mengatakan, saat seseorang telah resmi menjadi mitra, pihaknya akan memberikan pelatihan (training) agar dapat melakukan pemasaran secara luas. "Kami juga memberikan alat promosi berupa sebuah spanduk dan brosur sebanyak 500 lembar," kata dia.

Di PT Bangun Usaha Energi Perkasa juga ada pelatihan bagi mitra. Menurut Agung, yang paling penting dilakukan mitra adalah aktif memasarkan produknya. "Promosi itu di tangan mitra, mereka harus rajin keliling ke rumah-rumah," tukasnya.

Menjalani usaha ini, menurut Agung, tidak cukup hanya menunggu di loket. Lebih cocok lagi, loket tersebut juga menjual voucher pulsa telepon seluler. Dengan begitu, pelanggan langsung tahu bahwa di tempat itu melayani pembayaran listrik, ataupun pembayaran kredit sepeda motor. Berminat?

Sumber

29 Jan 2012

Usaha Token Listrik, Kecil Tapi Cukup Menjanjikan

Jumlah pelanggan listrik prabayar terus bertambah. Seiring dengan itu, peluang usaha penjualan token listrik pun semakin terbuka. Soal untung diakui memang kecil. Tapi karena pasar dan permintaannya semakin lama semakin besar, hasil yang diperoleh setiap bulan juga cukup besar.


token_plnProgram pemindahan layanan jaringan listrik dari pascabayar menjadi prabayar yang gencar dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memunculkan usaha baru yang cukup menjanjikan, usaha token listrik. Dari total 41 juta pelanggan PLN, jumlah pelanggan listrik prabayar sudah mencapai 1,7 juta pelanggan hingga akhir tahun 2010. Jumlah itu akan terus bertambah. Di Jawa Timur, PLN yang mematok target 385.000 pelanggan listrik prabayar baru selama 2011, hingga pertengahan tahun ini sudah tercapai hingga 391.198 pelanggan.

Bambang Dwiyanto, Bagian Pemasaran dan Komunikasi PT PLN menjelaskan, jumlah pelanggan prabayar diakui paling banyak berada di Jawa Barat. Di daerah itu, PLN memang sedang menggalakkan program migrasi pelanggan ke sistem prabayar. Dia juga memastikan, penyebaran migrasi pelanggan listrik prabayar akan menjangkau ke seluruh Indonesia.

Nah, untuk memenuhi kebutuhan token atau kode isi ulang listrik bagi pelanggan prabayar, PLN sudah bekerja sama dengan beberapa bank dan kantor pos. Di level berikutnya, bank atau kantor pos bisa bekerja sama dengan agen atau mitra. PLN sudah menunjuk beberapa bank. Lazimnya, bank menjual token melalui jaringan ATM mereka. Namun, bank-bank itu juga ditunjuk menjadi agen yang bisa bekerjasama dengan downline atau agen server token. Masyarakat bisa memanfaatkan peluang ini dengan bermitra dengan bank-bank tersebut. Apalagi, tidak semua pelanggan listrik prabayar belanja token lewat ATM.

Mohamad Miroji adalah contoh pengusaha yang telah memanfaatkan peluang ini. Salah satu pemilik www.agenlistrikprabayar.com ini mengaku meraup keuntungan yang lumayan dari bisnis ini. Dalam sebulan, rata-rata ia meraup laba Rp 600.000 dari hasil menjual token listrik. Pendapatan tersebut antara lain berasal dari komisi penjualan. Sekadar informasi, komisi yang didapat agen server token adalah sebesar Rp 100 per transaksi. “Dari awal Juli sampai 14 Juli, saya sudah membukukan 583 transaksi,” kata Miroji. Nah, selama periode 15 Juli sampai akhir Juli, ada tambahan 783 transaksi.

Selain mendapatkan komisi penjualan token listrik prabayar, Miroji juga mendapatkan keuntungan dari pendaftaran keanggotaan (member) jaringan agen token. “Saya mendapatkan komisi Rp 50.000 per member yang mendaftar,” ujar dia. Setiap bulan, rata-rata member agen yang mendaftar lewat Miroji sekitar enam orang sampai delapan orang. Artinya, dalam sebulan, dia bisa mengantongi komisi sebesar Rp 300.000-Rp 400.000 dari hasil pendaftaran member saja.

Nanang Hariyadi, salah satu agen penjualan token pulsa di sebuah perumahan Sukodono Sidoarjo, mengaku, keuntungan penjualan token listrik ini cukup lumayan. “Keuntungannya lebih lumayan kalau dibandingkan dengan jualan pulsa telepon,” ujar Nanang yang enggan menyebutkan nominal keuntungannya yang diperoleh dalam waktu satu bulan.

Hal yang sama juga dialami oleh Asep Bin Yasin, pemilik Tunas Komunika di Bandung. Selama sebulan, ia bisa meraup keuntungan Rp 300-400 ribu dari usaha ini. Karena dia tidak menggaet member dalam penjualan token, pendapatannya hanya berasal dari hasil penjualan token kepada pelanggannya. Dari usaha token listrik ini, Asep mengaku, total nilai transaksi yang ia bukukan selama sebulan mencapai Rp 15 juta. “Di bulan Agustus, sampai pertengahan, total transaksi kami sudah mencapai sekitar Rp 6 juta,” papar dia.

Berbeda dengan Nanang dan Asep, sebagai agen besar, komisi yang didapat Miroji dari tiap transaksi hanya Rp 100. Sedangkan sebagai agen penjual langsung, Asep dan Nanang mengaku justru mendapatkan komisi lebih gede, yaitu Rp 1.000 per transaksi. “Tergantung dari berapa harga yang ada di pasar. Selisih harga bisa sangat dengan distributor juga sangat menentukan keuntungannya,” ujar Nanang.

Asep mengatakan, nilai transaksi usaha token lsitrik memang amat bergantung kepada seberapa banyak pelanggan listrik pra bayar. Asep sendiri mengaku pembe token listrik nya berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. “Ada dari Bali dan Jakarta,” kata dia. Seperti halnya Asep, Miroji juga meladeni penjualan langsung. Pembelinya juga berasal dari berbagai wilayah. Dia menyebut, ada yang dari Karawang, Riau, Kalimantan, Makassar, Semarang, Sidoarjo, bahkan Papua. “Baru saja saya mendapat member dari Martapura, Papua. Soalnya, di sana tidak ada ATM,” cerita Miroji.

Dua Pilihan Agen
Untuk memulai bisnis penjualan token listrik ini, ada dua pilihan. Yakni menjadi agen ritel yang menjual langsung ke konsumen dan menjadi agen server yang membawahi beberapa agen ritel. Berbeda dengan agen ritel yang mendapat keuntungan dari penjualan eceran, keuntungan agen server berasal dari perekrutan agen dan komisi dari penyaluran token listrik ke agen ritel.

Asep yang menjadi agen ritel berbelanja token listrik ke PT Arindo Pratama sebagai agen server di Bandung. “Saya memulai bisnis ini sejak 14 bulan silam,” paparnya. Awalnya, dia hanya menyetorkan deposit untuk transaksi jual beli token listrik sebesar Rp 3 juta. Selanjutnya, Arindo memberikan pin untuk akses bertransaksi.

Selain menyiapkan deposit, modal lain yang harus disiapkan Asep adalah perangkat komputer yang punya akses internet. Maklum, semua transaksi penjualan token dilakukan menggunakan jaringan internet. Menurut Asep, deposit tersebut bisa digunakan untuk beberapa transaksi, tak cuma token listrik. Misalnya, untuk transaksi voucher isi ulang TelkomVision, Speedy, pembayaran rekening PDAM, dan yang lain.

Sedangkan Nanang mengaku hingga saat ini masih sebetas menjalankan usaha ini dengan menggunakan handphone. “Kebetulan saya juga punya usaha penjualan pulsa handphone,” ujar bapak satu anak ini. Lain halnya dengan Miroji yang menjadi agen server. Ia bekerja sama dengan bank sebagai agen besar penjual token. “Kerja sama intinya dengan bank,” ujar dia. Agen server tidak dibebani target. Tapi, mereka harus menjaga jumlah deposit biar tetap bisa bertransaksi.

Yang harus disiapkan Miroji adalah server untuk melayani jual beli token listrik. “Saya membeli seharga Rp 1 juta, berupa server virtual,” ujar pengusaha yang memulai bisnis token sejak 2010 ini. Tak lupa, ia juga menyiapkan komputer dan jaringan internet. Selain itu, kebutuhan lainnya adalah biaya sewa hosting senilai Rp 200.000 per tahun.

Yayang Sudaryana, pemilik agen server Mufaz 88 Plus, juga mengaku menjalin kerja sama dengan bank. “Setelah menyetor deposit ke bank, saya langsung tersambung dengan server,” ujar Yayang. Ia tidak membeli server sendiri, tapi bekerja sama dengan teman yang sudah mempunyai server. “Lebih irit dan balik modalnya bisa cepat,” katanya. Soalnya, kalau ingin punya sendiri, total modalnya bisa sampai Rp 5 juta.

Menurut Miroji biaya operasional agen server per bulan tidak terlalu banyak. “Paling hanya biaya untuk membayar listrik, internet, dan pulsa,” kata dia. Ia menghitung, total pengeluaran rata-rata per bulan kurang lebih Rp 200.000 dengan catatan seperti Miroji tidak mengeluarkan uang untuk karyawan. Biaya yang ditanggung Asep sebagai agen ritel juga tak besar. Pengeluaran rutinnya hanya berupa ongkos koneksi internet per bulan. “Saya membayar koneksi internet per bulan sekitar Rp 110.000,” katanya. Paling kecil biaya yang dikeluarkan Nanang. “Mungkin satu bulan cuma Rp ribu khusus untuk menyediakan pulsa untuk bertranskasi,” ujarnya.

Bisnis ini, menurut Miroji, juga tidak membutuhkan banyak tenaga kerja. Saat ini, dia menjalankan semua transaksi sendiri. Asep juga tidak mempekerjakan pegawai untuk menjalankan bisnis ini. Bisnis ini tidak jauh bedanya dengan bisnis penjualan pulsa elektronik. Meski begitu, jika Anda ingin menjual langsung ke pengguna atau menjadi agen ritel, Anda perlu mempunyai lapak untuk berjualan token listrik. Kalau pun tidak punya lapak khusus di rumah, paling tidak konsumen harus tahu bahwa Anda melayani penjualan token listrik. Model ini cocok untuk di kompleks perumahan.

Jika ingin jangkauan penjualan lebih luas, sebaiknya Anda berjualan lewat internet atau menjadi agen server. “Banyak pelanggan yang saya layani pesanannya melalui Yahoo Messenger (YM),” papar Asep yang juga punya pelanggan online. Balik modal bisnis ini lumayan cepat. Asep mengaku, di bulan pertama menjadi agen ritel, modal awalnya sudah kembali. Miroji juga mengaku, beberapa bulan setelah memulai bisnis, modal awal sebagai agen server token ini sudah kembali. Semuanya tertutup dari komisi member yang mendaftar. Saat ini, yang bergabung sebagai agen ritel Miroji sudah mencapai 145 anggota. Jumlah tersebut bakal terus bertambah. “Setiap bulan, saya bisa mendapatkan sekitar delapan anggota,” kata dia. (*/SurabayaPost)

Seluk Beluk Mendirikan Perusahaan Perseorangan



man_with_laptopTerdapat beberapa macam badan usaha yang bisa Anda pilih saat ingin mendirikan bisnis secara resmi. Jenis-jenis badan usaha yang paling banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia yaitu perusahaan perseorangan, firma, CV, PT, koperasi dan yayasan.


Bagi Anda yang hendak memulai bisnis kecil, bentuk perusahaan perseorangan atau yang juga dikenal dengan usaha dagang adalah bentuk yang dipandang paling sesuai. Perusahaan perseorangan merupakan bentuk badan usaha yang biasanya didirikan oleh individu dan dikelola secara Mandiri oleh satu orang. Umumnya modal untuk sebuah perusahaan perseorangan juga berasal dari satu orang saja. 

Dengan demikian, bisa kita simpulkan bahwa semua konsekuensi yang datang dari pengelolaan usaha akan ditanggung dan dinikmati oleh si entrepreneur atau pemiliknya sendiri. Dan karena sumber modalnya dari pendanaan pribadi, maka tidak ada pemisahan antara kekayaan pribadi pemilik dari aset perusahaan.

Jenis usaha perusahaan perseorangan umumnya berupa berbagai macam bisnis rumah tangga (home industry). Di samping itu, bisa juga berbentuk berbagai macam usaha berbentuk toko kelontong atau ritel, aneka bentuk usaharumah makan, percetakan, dan sebagainya.

Plus minus perusahaan perseorangan
Sebelum membahas cara pendirian, mari kita ulas apa saja sisi positif dan negatif jika Anda mendirikan usaha dengan bentuk perusahaan perseorangan. 

Untuk kelebihannya, bisa dikatakan perusahaan perseorangan relatif mudah untuk didirikan dan dibubarkan. Besarnya modal juga bukan kendala. Dan karena perusahaan perorangan tidak perlu dijadikan sebuah badan hukum, biaya operasionalnya lebih rendah. Dengan jumlah pemilik yang hanya satu orang, aktivitas bisnis juga lebih dapat diatur karena lebih sederhana dan sedikit. Fleksibilitas manajemen juga menjadi kekuatan perusahaan perorangan, yang menjadikannya cocok untuk orang yang sukar menampung pendapat orang lain sebagai rekan bisnis. Tanpa adanya rekan bisnis, kerahasiaan perusahaan juga sepenuhnya di tangan si pemilik. Dan akhirnya, saat perusahaan menghasilkan laba, entrepreneur tidak perlu pusing memikirkan pembagiannya dengan pihak lain karena otomatis itu miliknya sendiri.

Di sisi lain, kelemahan yang harus diantisipasi dalam perusahaan perseorangan yaitu keterbatasan jumlah modal sehingga ruang gerak bisnisnya yang amat terbatas dibandingkan usaha yang bermodal lebih besar. Dari sisi keuangan, dana pribadi dan milik perusahaan juga sukar untuk dibedakan, yang menimbulkan risiko lanjutan yaitu jika perusahaan ambruk, keuangan entrepreneur yang bersangkutan juga terpengaruh. Perkembangan perusahaan juga lebih lamban karena hanya dimotori oleh satu orang. Pemilik perusahaan selain bertanggung jawab pada aset perusahaan juga harus mampu menangani segala hal sendirian (kecuali ia menyewa jasa orang lain atau merekrut karyawan).

Syarat mendirikan perusahaan perorangan
Syarat pendirian perusahaan perseorangan bisa dikelompokkan menjadi 3 aspek penting, yaitu modal, pembukuan dan pembayaran pajak.

Pertama, Anda sebagai entrepreneur harus menemukan sumber modal yang sesuai. Anda bisa pertimbangkan tabungan pribadi, pinjaman dari keluarga atau teman, pinjaman bank dan sebagainya. Jumlah modal yang diperlukan juga harus dikalkulasi dengan akurat. 

Kedua, untuk menyusun pembukuan, Anda perlu mencantumkan poin-poin berikut ini:
  • Keadaan kekayaan perusahaan
  • Kebutuhan perusahaan
  • Perjanjian kerja
  • Surat, dokumen, korespondensi yang masuk dan keluar
  • Laporan per periode (bisa per bulan, kuartal, tahun)
  • Arsip
Ketiga, pembayaran pajak juga harus diperhatikan. Jenis-jenis pajak yang dibayarkan kepada negara ialah:
  • Pajak penghasilan
  • Pajak pertambahan nilai barang dan jasa
  • Pajak penjualan atas barang mewah
  • Pajak bumi dan bangunan
Prosedur mendirikan perusahaan perseorangan
Sebenarnya tidak ada aturan yang mengikat dalam pendirian perusahaan perseorangan. Akan tetapi biasanya orang mengikuti prosedur berikut ini untuk mendirikan sebuah perusahaan perseorangan.

Ijin permohonan usaha dari Dinas Perdagangan di wilayah setempat (izin usaha). Syarat-syarat untuk mendapatkan ijin usaha adalah fotokopi KTP pemegang saham perusahaan, fotokopi NPWP, surat keterangan domisili atau SITU, neraca keuangan perusahaan, materai senilai Rp. 6000.

Ijin permohonan tempat usaha dari Pemda setempat juga harus dikantongi. Untuk itu Anda harus menyerahkan proposal berisi rencana dan uraian lengkap usaha yang akan didirikan , termasuk biaya modal usahanya.Setelah itu isi beberapa formulir yang sudah dipersiapkan. Jangan lupa untuk sertakan denah lokasi usaha Anda. Beberapa fotokopi juga perlu disiapkan yaitu fotokopi KTP pengurus perusahaan, NPWP dan surat bukti kepemilikan tanah dan/ atau bangunan yang dijadikan lokasi usaha.

Raih Pendapatan dari E-book


write1211Anda punya impian. Impian ketenaran, karier di bidang penulisan, dan kekayaan berlimpah. Anda yakin bahwa menulis e-book akan membuat Anda lebih sejahtera dalam hal finansial.

Menerbitkan sebuah e-book ialah bentuk lain memasarkan diri Anda dalam bentuk tulisan. Sebuah ebook ialah cara mudah untuk mendapatkan pembaca dan mengokohkan reputasi sebagai seorang pakar dan bisa juga dijadikan sumber pemasukan ekstra bagi para entrepreneur yang sedang giat berusaha. Bagaimana Anda melompat dari penulis e-book menuju seorang penulis terlaris?

Menulis e-bookFokus pertama Anda ialah pekerjaan itu sendiri. Anda pertama-tama harus memiliki topik tulisan yang telah diketahui dan dikuasai dengan baik, sesuatu yang Anda bisa bahas dengan mendalam dan rinci dengan orang lain. Jika Anda belum menemukannya, Anda bisa lakukan riset kecil dengan membaca sebanyak mungkin dan berdiskusi dengan orang-orang baru sesering mungkin. E-book Anda perlu dibuat sedemikian rupa agar mampu:

1. Menjelaskan ide secara jelas kepada para pembaca
2. Menambahkan sesuatu yang baru pada pembahasan
3. Nampak sesempurna mungkin (untuk itu perlu diedit dengan seksama)

E-book Anda seharusnya mampu menarik perhatian orang dengan pembahasan topiknya tetapi ide-ide yang termuat dalam halamannya tidak akan bermakna jika pembaca Anda tidak dapat memahami apa yang sedang Anda bahas, atau tidak tahu bagaimana menerapkannya dalam kenyataan. Misalnya bahasa yang ringkas dan bebas jargon akan membuat pembaca lebih mudah memahami pembahasan e-book. Anda juga harus pastikan bahwa Anda bisa tambahkan sesuatu yang baru ke dalam topik yang dibicarakan, apakah itu suatu cara baru dalam memandang sebuah subjek atau penggunaan baru informasi yang sudah ada. Misalnya, jika Anda pakar dalam ceruk/ bidang bahan kain organik dan sebagian besar subjek dalam pembahasan berkenaan dengan bagaimana membuat pakaian yang bergaya dengan bahan itu, Anda bisa memilih untuk menulis tentang bagaimana kesinambungannya dan dunia fashion berinteraksi atau bagaimana bahan kain organik bisa digunakan untuk membuat bantalan sofa.

Sebelum Anda menerbitkan e-book, pastikan bahwa tulisan Anda telah diperiksa ejaan dan tata bahasanya dengan seksama. Ini berarti semua aspek seperti tata bahasa, tanda baca dan ejaan, yang bisa menentukan kualitas e-book secara keseluruhan. Sebagai penulis Anda juga perlu mendapatkan masukan dari pembaca sekunder. Minta teman, keluarga, atau rekan kerja untuk membaca e-book Anda. Pilihlah pembaca yang akan bersikap jujur dan mengatakan bahwa buku Anda dipenuhi dengan kalimat yang panjang dan membingungkan, atau bab kedua Anda terkesan agak pendek. Anda ingin nama Anda diasosiasikan dengan konten yang berkualitas.

Memasarkan e-book

Setelah Anda menerbitkan e-book sendiri, Anda perlu untuk memasarkannya. Karya Anda akan tersedia secara online sehingga manfaatkanlah hal tersebut. Ada begitu banyak komunitas online di luar sana dengan orang yang akan membantu, atau menawarkan nasihat, dengan cuma-cuma. Carilah forum, blog dan situs lainnya yang berfokus pada masalah e-book. Orang-orang ini akan tertarik untuk membantu Anda dan mereka akan memiliki banyak saran untuk Anda agar e-book Anda terpasarkan dengan baik. Bangun reputasi untuk Anda sendiri sebagai seorang pakar/ ahli. Anda bisa melakukan ini dalam banyak hal, dari melakukan posting di situs yang sudah disebutkan (situs yang banyak dikunjungi akan sangat membantu) hingga bekerja dengan sebuah perusahaan yang akan membantu Anda mengokohkan diri sebagai spesialis. Banyak yang akan menggunakan keahlian Anda untuk menemukan pijakan di banyak outlet media.

Anda juga tentu bisa melakukan pemasaran media sendiri. Pemasaran dalam jejaring sosial dan press release  adalah dua hal yang Anda bisa lakukan sendiri dan ini juga dua metode yang memungkinkan Anda untuk menggunakan daftar kontak terkini untuk menyebarkan kata-kata secara viral dengan berbekal tautan dan dokumen sederhana.

Menambahkan tautan dalam tanda tangan email ialah cara efisien lainnya untuk membiarkan jaringan Anda mengetahui bahwa Anda sudah menerbitkan sebuah buku dan Anda tidak pernah mengetahui berapa kali tandatangan di email Anda itu diteruskan ke orang lain.

Anda bisa melangkah lebih jauh dan menyusun  intisari e-book sebagai alat pemasaran. Menulis artikel atau membuat sebuah video singkat yang menyentuh konten e-book Anda pada dasarnya memberikan pelanggan Anda sebuah pancingan untuk mendapatkan e-book Anda. Iklan terbaik mampu meyakinkan Anda untuk menonton film baru. Pikirkan hal yang sama untuk semua konten yang Anda berikan pada pembaca.

Ini merupakan metode paling hemat biaya untuk menjual produk Anda tetapi ini bukan berarti apa-apa jika e-book Anda belum tersedia. Cobalah untuk mempublikasikan buku Anda di sebanyak mungkin situs. Pilihan yang bagus adalah Amazon, iBookStore, Smashwords dan Us. Ingatlah hak dan tanggung jawab Anda sebagai seorang penulis. Anda memiliki hak cipta terhadap karya Anda dan begitu juga yang lain. Sejumlah situs, seperti Amazon memberlakukan pemeriksaan di tempat untuk memastikan hak cipta tidak dilanggar.

Sukses itu bisa!

Sementara metode-metode ini mungkin terkesan sederhana, tapi semuanya berhasil. Seorang penulis yang tidak bisa menembus penerbit besar untuk karyanya mencoba menerbitkan sendiri bukunya dan ia kemudian berhasil menjual bukunya hingga 450 ribu kopi dalam satu bulan saja. Sementara penulis lain menulis e-book dan menjualnya hingga meraup untung mencapai setara 1 juta dollar dalam jangka waktu 5 bulan sehingga dilirik oleh sebuah surat kabar besar. Mengapa Anda tidak mengikuti jejak mereka?

Sebagai seorang penerbit Mandiri, menerbitkan karya bersamaan tidak akan terlalu membebani. Namun menyelesaikan buku tidak berarti membuat Anda otomatis berhasil. Sebagai seorang penulis yang belum dikenal, memasarkan diri membutuhkan usaha dan waktu yang cukup banyak tetapi selalu ada imbalan yang setara di akhir nanti. (*/Akhlis)


Sumber

Langkah-langkah Usaha Jasa Cukur Rambut



ranjau_paku0112Menjalankan usaha jasa cukur rambut(babershop) bisa menjadi pengalaman yang berharga. Ada berbagai persyaratan dan tanggung jawab yang harus Anda pertimbangkan. Bagaimanapun usaha ini bermuara pada kepuasan pelanggan. Tentunya, Anda harus mempunyai kemampuan mencukur rambut dengan baik atau setidaknya mempunyai pekerja yang memiliki kemampuan tersebut.

Jika Anda sudah merasa siap, berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan seperti kami nukil dari laman Ehow.com: 

1. Periksa adakah persyaratan khusus untuk menjalankan usaha jasa ini. Hubungi RT/RW setempat mengenai persyaratan sebelum membuka jasa ini.

2. Pilih lokasi untuk usaha Anda. Pelajari area yang Anda incar dengan mempertimbangkan tingkat kompetisi yang ada. Jika Anda melihat bahwa area yang Anda targetkan terdapat usaha serupa yang berkualitas, Anda dapat mempertimbangkan untuk mencari lokasi lain. Pastikan tingkat kompetisi yang ada cukup rendah sehingga usaha Anda dapat berkembang.

3. Pekerjakan tukang cukur profesional yang berada di wilayah Anda. Pastikan, tukang cukur yang Anda pilih memiliki pengetahuan untuk bekerja sebagai tukang cukur profesional.

4. Siapkan peralatan dasar untuk menjalankan cukur. Pembelian alat cukur, wastafel, kursi styling, dan kursi cukur yang tepat. Carilah pengering berkualitas tinggi serta bahan-bahan perawatan rambut yang dibutuhkan.

5. Sebarkan dan membiarkan orang lain tahu tentang usaha Anda. Beriklanlah dengan mengunakan spanduk, ataupun brosur. Anda dapat juga memanfaatkan jejaring sosial seperti Twitter, Facebook dan MySpace untuk mempromosikan usaha Anda.

Sumber

Ide Bisnis Berbasis Hobi Berbiaya Rendah


Ide bisnis bisa berasal dari hobi. Apa hobi Anda? Segera terapkan dan kembangkan ke dalam dunia entrepreneurship untuk menambah pundi-pundi penghasilan.

Bisnis yang berbasis hobi memberi banyak keunggulan bagi entrepreneur. Satu di antaranya memberi kepuasan tersendiri saat mengelolanya sehingga pelaku usaha senantiasa bersemangat dalam menekuninya walau kendala menghadang sekalipun.

women-business-owner-bakeryNah, berikut ini adalah beberapa ide bisnis berbasis hobi berbiaya relatif murah yang bisa  Anda jadikan peluang untuk mendatangkan penghasilan.

Menjual Kue
Bila Anda hobi memakan dan membuat kue, salurkan hobi itu menjadi peluang usaha yang bisa mendatangkan penghasilan. Usaha ini bisa dikelola dari rumah dengan biaya yang relatif rendah. Anda bisa berperan sebagai pemasok atau supplier terlebih dahulu serta mempromosikannya melalui toko online di awal-awal bisnis dan bila grafik pertumbuhan bisnisnya telah meroket, Anda bisa membuka tokooffline. Manfaatkan jejaring sosial untuk mempromosikan produk tersebut.

Fotografi
Hobi memotret layak disalurkan menjadi peluang usaha. Sebagai permulaan, Anda bisa membuka studio mini di garasi atau teras rumah. Beli perlengkapan pemotretan yang terjangkau sesuai budget dan lakukan promosi bisnis. Sembari mengelola usaha studio mini di rumah, Anda juga bisa menawarkan jasa untuk berbagai event yang membutuhkan kepiawaian memotret Anda seperti pernikahan, ulang tahun, event korporasi dan ajang-ajang lainnya. Seiring bisnis berjalan, asah kemampuan video shooting Anda untuk melengkapi produk jasa yang bisa ditawarkan kepada konsumen.

Ada baiknya membuat webiste perusahaan untuk memperkenalkan bisnis Anda kepada khalayak. Bila memiliki kekhususan bidang dalam memotret, misalnya hobi memotret pertandingan olahraga atau memotret interior rumah dan sebagainya, Anda bisa memeroleh pundi-pundi uang dengan menjual hasil karya tersebut di jagat maya.

Game
Hobi bermain game tak hanya bisa meredakan kepenatan tapi juga bisa mendatangkan uang. Ciptakan aplikasi permainan, baik berbasis ponsel ataupun komputer, yang mampu menarik minat khalayak. Modal yang dibutuhkan untuk usaha ini relatif rendah dan bisa dikelola dari rumah sebagai pekerjaan sambilan untuk awal mulanya.

Untuk memperluas jaringan dan membuka cakrawala mengenai game yang up-to-date, bergabunglah dengan komunitas-komunitas pecinta game. Bila memungkinkan jual karya kreatif Anda kepada sejumlah vendor potensial.

Menjahit
Kehadiran butik online di jagat maya seakan tak terhitung. Pelakunyapun beragam, mulai dari kalangan remaja, umum hingga selebriti. Bila Anda memiliki hobi di bidang tata busana, salurkan hobi tersebut dengan merancang serta menciptakan busana trendi yang disukai konsumen. Sebagai permulaan, pasarkan produk ke orang-orang terdekat dan ciptakan sistem pemasaran dari-mulut-ke-mulut yang efektif serta pemasaran online yang efisien. Ikuti selalu perkembangan mode yang paling mutakhir untuk mengembangkan produk Anda.

Ini hanya sebagian kecil ide bisnis berbiaya murah yang bisa dibidik sebagai peluang usaha. Masih banyak lagi ide bisnis berbasis hobi yang layak dikelola sebagai usaha, hobi Anda mungkin salah satu di antaranya. Selamat berbisnis! 

Tips-Tips Sukses di Bisnis Pendidikan

Yuswohady, marketing expert dari Mark Plus, menggambarkan kondisi perekonomian masyarakat saat ini dengan istilah “marketing 3000”. Secara sederhana, maksud dari istilah ini adalah bahwasannya suatu negara akan mengalami pertumbuhan signifikan tepat setelah negara tersebut mencapai angka pendapatan per kapita sekitar US$ 3,000, dan inilah yang terjadi di Indonesia saat ini. Implikasinya adalah jumlah masyakarat menengah di kurva piramida akan semakin menggemuk. Sehingga pengusaha harus jeli melihat fenomena ini dan mentafsirkan efek positifnya.

“Pendidikan dan kesehatan menjadi komoditi yang menggiurkan dan relatif tahan krisis di saat zona seperti ini”, menurut Sandiaga Uno dalam satu forum yang penulis ikuti. Berbeda dengan industri makanan dan minuman yang cenderung sangat terpengaruh oleh selera pasar, industri jasa pendidikan khususnya lebih bersifat permanen dan stabil. Sri Irdayati, pemegang merek salah satu industri pendidikan anak-anak usia dini, mengatakan “Jika krisis itu pun datang di suatu negara, kebutuhan masyarakat di negara tersebut untuk pendidikan anaknya tidak mungkin mereka abaikan. Pastinya, sesusah apapun kondisi suatu keluarga terdidik, pendidikan yang terbaik buat anaknya tidak mungkin dikorbankan, bila perlu semua hal yang dimiliki direlakan untuk ini.”

Namun, mungkin sebagian orang masih menganggap bahwa mengoperasionalkan bisnis pendidikan terkesan tidak begitu mudah. Namun tenang saja, di sini akan disajikan tips-tips untuk Anda dalam menset up bisnis ini. Semoga Anda bisa mendapatkan pencerahan sehingga nantinya tidak ketinggalan dalam menangkap peluang emas ini.

Tips-tips sukses di bisnis pendidikan:
  1. Lokasi yang berdekatan dengan sekolah, atau perumahan, bila perlu ditambah traffic keramaian, juga mendukung keberhasilan Anda.
  2. Sistem pelayanan pelanggan menjadi keharusan yang harus Anda penuhi di bisnis ini.
  3. Jika Anda tidak mempunyai banyak waktu, ataupun ingin mendapat percepatan kesuksesan di usaha bisnis pendidikan, Anda dapat bermitra dengan franchise-franchise di bidang ini. Namun, Anda harus jeli dalam memilihnya. Salah satu parameter yang dapat menjadi bahan pertimbangannya adalah mencermati kekuatan/keunggulan produk yang dimiliki, yakni kurikulumnya termasuk metode belajar. Ini merupakan basic values dalam bisnis pendidikan yang menjamin sukses berkelanjutan. Dukungan franchisor yang terjamin juga menjadi poin penting untuk menjadi catatan Anda.

Salah satu usaha bidang pendidikan yang juga menawarkan kemitraan dengan konsep franchise adalah AyoPinter. AyoPinter, dengan jumlah siswa yang tersebar di berbagai cabang di seluruh Indonesia: Jakarta, Jawa Barat, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Grogot, dan Palembang dapat menjadi pilihan yang tepat bagi Anda.

Beberapa rangkuman pendapat/testimoni mitra-mitra yang memiliki outlet/sekolah AyoPinter mengenai alasan-alasan mereka mengapa memilihi AyoPinter:
  1. Kekuatan produk: Bimbel&Cafe, Kampung English, Calistung Fred Wispel, Gymnastic English
  2. Kemudahan operasional karena semunya berbasis sistem informasi computerised
  3. Investasi terjangkau dan dapat dicicil
  4. Omset yang signifikan dibanding usaha di bidang lain. Karena kekayaan intelektual memang layak untuk dihargai lebih.
  5. BEP dapat dicapai dalam 2 semester

Pilihan memang terbuka lebar buat Anda, namun fenomena marketing 3000 secara kasat mata, semisal kemacetan mobil-mobil, memang selayaknya menyadarkan kita bahwa kebutuhan masyarakat menengah (keluarga eksekutif muda) yang jumlahnya terus menggelembung memang ada di seputaran pendidikan.

Selamat memilih jalan kesukesan Anda

Cheers,
Didik
081386487280

10 Kisah Orang-orang yang Sukses Besar Setelah Resign

Jakarta - Pernahkah Anda berharap ingin berhenti dari pekerjaan sekarang dan mewujudkan mimpi Anda? Bisa saja nasib baik berpihak Anda, seperti orang-orang ini. Mereka bisa mendulang sukses setelah meninggalkan pekerjaan yang memberikan mereka gaji tetap.

Kesuksesan setelah berhenti dari pekerjaan kantoran Anda memang bukan jaminan. Namun untuk beberapa orang bisa beruntung setelah mengatakan 'Saya berhenti". Dengan kerja keras dan kebulatan tekad, mereka kini bisa berbalik mendulang sukses.

Berikut kisah sukses orang-orang setelah berhenti dari pekerjaannya. Orang-orang ini bisa mendulang jutaan dolar dan menciptakan kekayaannya sendiri. Berikut 10 orang-orang beruntung itu, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (26/1/2012).

1. Shep dan Ian Murray, Vineyard Vines



Dua bersaudara, Shep dan Ian Murray ini merasa frustasi dengan pekerjaan mereka di belakang meja pada sebuah perusahaan di Manhattan. Shep Murray sebelumnya adalah seorang Account Executive di sebuah perusahaan periklanan, sementara Ian Murray bekerja di sebuah perusahaan public relation kecil. Pada tahun 1998, Shep Murray mengundurkan diri, disusul saudaranya 10 menit kemudian.

Mereka selanjutnya mengambil tunai dari kartu kredit untuk mulai mendirikan Vineyard Vines, sebuah dasi yang berbasis di Martha's Vineyard. Ide mereka mengambil uang tunai dari kartu kredit sempat dicemooh dan dinilai bodoh. 

Pada awalnya, mereka menjual dasi-dasi itu di tas ransel, di pantai, di kapal dan di bar. Mereka menjual habis 800 dasi dalam pekan pertama. Mereka dengan cepat memasannya lagi, membayar utang dan pindah ke kantor pertamanya. Satu dekade kemudian, bisnis mereka kini meliputi seluruh clothing line.

Saat ini ada 18 toko ritel Vineyard Vine di seluruh negara, dan jaringannya dapat ditemukan di hampir 500 toko. Vineyard Vine diperkirakan mampu mencetak penjualan hingga US$ 100 juta pada tahun 2011. 

2. Rick Wetzel dan Bill Phelps, Wetzel's Pretzels



Rick Wetzel dan Bill Phelps dulunya sama-sama bekerja di Nestle ketika konsep Wetzel's Pretzels terlahir. Keduanya sedang dalam perjalanan bisnis ketika Wetzel mengatakan kepada Phelps tentang ide istrinya untuk membuat pretzel yang besar dan lembut dan dijual di mal. Malam itu, mereka duduk di bar dan menggambarkan rencana bisnisnya pada sebuah kain serbet.

Wetzel kemudian menjual Harley Davidson miliknya untuk mendanai bisnis yang dijalankannya di waktu senggang itu. Mereka menggandeng partner untuk menciptakan resep di dapur Phelp. Dan ketika waktunya tiba untuk membuka toko, mereka mencoba meyakinkan pemilik mal untuk datang ke rumah mereka dan mencoba kreasinya. Dan ternyata pemilik mal itu menyukai rasanya, sehingga mau menyewakan tempat untuk toko pertama Wetzel's Pretzels. 

Itu adalah tahun 1994. Setahun kemudian, Wetzel dan Phelps mendapatkan keberuntungannya ketika mereka mendapatkan beberapa paket penawaran (untuk berhenti) dari Nestle. Mereka membuka lagi beberapa toko sebelum memutuskan untuk mewaralabakannya pada tahun 1995. Saat ini tercatat ada 250 toko Wetzel's Pretzel di seluruh AS, dengan lokasi di Jepang dan India diharapkan dibuka pada tahun ini. Penjualan di seluruh wilayah diperkirakan mencapai US$ 100 juta dengan pertumbuhan penjualan mencapai 9% pada tahun 2011. 

3. Terry Finley, West Point Thoroughbreds



Terry Finley menyelesaikan tugas militernya pada tahun 1990 ketika dia dan istrinya, Debbie kemudian membeli kuda seharga US$ 5.000. Kuda yang diberi nama Sunbelt itu memenangkan pacuan pertamanya dan Finley pun tersangkut.

"Melakukan apa yang Anda cintai dan membuatnya profesional adalah jauh lebih baik ketimbang hanya sekedar bekerja untuk hidup," jelas Finley.

West Point Thoroughbreds sekarang membeli 20-25 kuda setiap tahun, membentuk kelompok investor yang dapat meraup laba ketika kuda-kudanya menang, mengembangbiakkan dan menjual. Sejak tahun 2007, kuda-kuda mereka telah memenangkan lebih dari 20% pacuan, sehingga membuat mereka bisa meraup US$ 16 juta. Penjualan tahunan mereka mencapai US$ 7 juta.

4. Dana Sinkler dan Alex Dzieduszycki, Terra Chips



Dana Sinkler dan Alex Dzieduszycki sebelumnya bekerja untuk chef bintang, Jean-Georges Vongerichten di restoran bintang empatnya, Lafayette di New York. Mereka kemudian memutuskan berhenti dan memulai bisnia ketering pertamanya. Mereka ingin menciptakan sebuah sajian khusus untuk disajikan di bar, namun mereka ingin sesuatu yang berbeda dari elaborasi satu piringan penuh sayuran atau crudité platters, yang populer pada saat itu. Jadi pada tahun 1990, mereka bereksperimen dengan menggoreng sayur-sayuran di dapur apartemen kecil Sinkler.

Dan ternyata keripik sayur-sayuran kreasi mereka 'Terra Chips' menjadi sangat populer dan bisa dijual di toko. Sebuah perusahaan swasta membeli 51% saham mereka pada tahun 1995, dan pada tahun 1998 Hain Celestial membeli Terra Chips sebagai bagian dari kesepakatan senilai US$ 80 juta dengan 3 perusahaan lain. Pada saat itu, ujar Dzieduszycki , Terra Chips memiliki penjualan hingga US$ 23 juta.

Sinkler dan Dzieduszycki telah bergerak ke perusahaan baru. Sinkler kini telah memulai bisnis restoran baru yang disebut Hubee D's, sementara Dzieduszycki memulai Julian's Recipe, yang menjual waffle beku. 

5. Adam Lowry dan Eric Ryan, Method



Adam Lowry dulunya bekerja sebagai ilmuwan iklim, sementara Eric Ryan bekerja di bidang periklanan. Keduanya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan mengembangkan bisnis produk pembersih yang ramah lingkungan, Method. Pada saat itu tidak banyak pilihan untuk produk kebersihan yang tidak mengandung unsur-unsur kimia berbahaya. Sehingga dua orang yang berteman baik sejak anak-anak itu mulai melakukan riset dan Lowry bahkan mencampur bahan kimia di bak cuci apartemen mereka.

Mereka juga menarik uang tunai dari kartu kredit, dan menggabungkan dana hingga US$ 200.000 dari keluarga, teman dan memulai Method pada tahun 2000. Method telah menjadi sebuah perusahaan swasta dengan pertumbuhan paling cepat di Amerika dengan produk sekitar 100 mulai dari sabun tangan hingga sabun cuci piring dan pembersih kamar mandi. Pendapatan kotor perusahaan itu diperkirakan mencapai US$ 100 juta. 

6. Rod Johnstone, J/Boats



Rod Johnstone berusia 38 tahun dan bekerja sebagai sales untuk publikasi kapal ketika memutuskan untuk berhenti dan mewujudkan mimpi perahu layarnya. Ia semula sangat menikmati, namun kemudian merasa pertumbuhannya tidak cukup cepat. Orang tuanya kemudian mendonasikan kayu yang bernilai beberapa ratus dolar, dan Johnstone kemudian mulai membangun kapal di garasinya. Satu setengah tahun kemudian kapal impiannya rampung dan ia mulai mengikutkannya dalam perlombaan. Didorong oleh kesuksesannya, Johnstone memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan mewujudkan impiannya.

Itu adalah tahun 1977. Setelah itu, J/Biats telah membangun lebih dari 13.000 kapal, dari yang kecil hingga kapal pesiar mewah sehingga mendatangkan pendapatan hingga jutaan dolar. Desain awal Johnstone, J/24 kini ada di Sailboat Hall of Fame.

7. Andy Schamisso, Inko's White Tea



Pada tahun 2002, Andy Schamisso bekerja sebagai public relations namun tidak merasa nyaman. Suatu hari, ketika istrinya tidak dapat menemukan teh putih yang jarang untuk es tehnya, Schamisso menemukan panggilannya. Ketika sedang mencarinya di internet, ia menemukan keuntungan keseatan dan memutuskan membawa resep istrinya ke orang lain.

Jadi setelah 13 tahun di perusahaan PR, Schamisso memutuskan untuk berhenti bekerja dan memulai Inko’s White Tea, yang dinamakan seperti anjingnya. Setelah mendapatkan cukup uang untuk membuat 6.000 kotak, Schamisso pergi ke jalanan di New York untuk menjual produknya. Setahun kemudian, order sudah beruba dari kardus-kardus ke truk-truk. Saat ini ada 14 jenis Inko’s White Tea di pasar. Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan tahunan perusahaan mencapai US$ 3 juta.

8. Kim dan Beaver Raymond, Marshmallow Fun Company



Kim dan Beaver Raymond, keduanya sama-sama mengatakan "Saya Berhenti" setelah mainan yang semula mereka ciptakan untuk anak-anak mereka berubah menjadi mainan yang sangat hits. Dua bersaudara itu sebelumnya sama-sama bekerja di industri fesyen. Pada tahun 2002, mereka membuat mainan tembakan dari pipa PVC untuk pesta ulang tahun anak mereka. Dipicu oleh kesuksesan pertempuran makanan yang mereka saksikan, pasangan itu dan beberapa temannya kemudian menggambarkan bagaimana membangun dan memasarkan mainan baru tersebut.. dan Marshmallow Fun Company terlahir.

Pada tahun 2010, Marshmallow Fun Company menjual lebih dari 7 juta tembakan mainan anak-anak.

9. Rocky Patel, Rocky Patel Cigars



Rocky Patel merupakan pengacara entertainment Hollywood, sebelum akhirnya sukses mengembangkan bisnis cerutu. Setelah didekati untuk kemungkinan memroduksi brand cerutunya sendiri, Patel memutuskan untuk mengubah kecintaannya menjadi sebuah karir. Padahal teman-teman dan koleganya telah mengingatkan dia yang akan meninggalkan praktik hukumnya untuk industri yang ia belum ketahui. Namun Patel melihat sebuah kesempatan untuk menciptakan produk yang ia pikir hilang dari pasar. Jadi iapun meninggalkan bisnis hukum dan mulai memroduksi cerutu pada tahun 1996, mengubah rumahnya di California menjadi kotak tembakau.

Setelah awal yang sangat sulit, Patel memutuskan untuk memindahkan bisnisnya ke Florida dimana sebagian besar perusahaan cerutu AS berada. Ia mendapat sukses besar pada tahun 2003 dengan Rocky Patel Vintage Series yang mendapatkan peringkat tinggi dan pujian. 

Rocky Patel Cigars saat ini memroduksi 200.000 cerutu setiap tahunnya, dengan penjualan lebih dari US$ 40 juta pada tahun 2011.

10. Paul English, Kayak



Paul English bekerja di sebuah perusahaan modal, Greylock pada tahun 2004 ketika Steve Hafner yang mendirikan Orbitz mengungkapkan ide untuk membuat perusahaan perjalanan yang berbeda. Setelah melakukan pertemuan selama 1 jam dan 3 gelas minuman, English dan Hafner membentuk Kayak, sebuah mesin pencari perjalanan online. English pun berhenti dari pekerjaannya di Greylock dan mulai menjadi chief technology officer untuk website baru itu.

Kayak menjadi tempat pencarian ratusan situs perjalanan yang lengkap karena ada tarif pesawat, hotel, sewa mobil dan kini berada di peringkat 1 untuk pasar tersebut. Kayak juga menyampaikan dokumen untuk IPO pada tahun 2010, meski hingga kini belum juga dilakukan. Perusahaan tersebut dilaporkan meraup pendapatan hingga US$ 170,6 juta pada 9 bulan pertama di 2011. Kayak memproses 670 juta pengguna informasi perjalanan dan memiliki 5 juta download aplikasi mobile pada periode tersebut.


Sumber

28 Jan 2012

Apa Benar Buka Usaha Itu Sangat Mudah Asal Ada Modal?


Tergelitik oleh komentar salah satu pengunjung blog saya di postingini, saya jadi ikut mikir-mikir, apa memang bisa dan memungkinkan kalau tiap orang mau buka usaha bisa langsung sukses, berhasil, dan nggak pakai gagal segala.
Baca dulu komentarnya:
“SAYA PIKIR BUKA USAHA ITU SANGAT MUDAH ASAL ADA MODAL YANG MENDUKUNG DAN SEDIKIT KETRAMPILAN TAPI UNTUK USAHA TERSEBUT BISA JALAN OTOMATIS MEMBERIKAN OMSET YANG MENGUNTUNGKAN TIAP HARINYA BISA UNTUK MENCUKUPI KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN BISA UNTUK MENYISIHKAN UNTUK MENABUNG ITU SANGAT SULIT DI WUJUDKAN
DAN KENAPA KEBANYAKAN ORANG YANG TELAH BERHASIL MENDIRIKAN USAHA YANG TELAH SUKSES, SAAT DIA MEMBUKA UASAHA LAGI KEBANYAKAN KOK BERHASIL
SEPERTI WARALABA-WARALABA SEPERTINYA KOK JALAN TERUS SEPERTI ADA RUMUS ANTI GAGAL
ADAKAH RUMUS BAGI PEMULA ATAU YANG PUNYA MODAL KECIL BISA YAKIN SEPERTI WARALABA TERSEBUT”
Yang terpikir oleh saya justru keyakinan seperti inilah yang membuat kita sulit untuk maju. Salah satu keyakinan dasar yang mesti diyakini bagi pemula seperti kita adalah bahwa membuka dan menjalankan usaha itu memang punya potensi untuk sukses tapi itu perlu PROSES.
Kalau sampai dalam diri kita muncul keyakinan bahwa usaha itu mudah asal ada modal, biasanya karena kita melihatnya yang instan-instan, yang sudah jadi, dan yang orang lain raih yang tampak seperti kesuksesan sesaat saja. Kita melihatnya hasil akhir berupa kesuksesan orang lain, kita tidak tahu bagaimana proses detailnya. Dan memang kecenderungan orang sukses akan menceritakan kisah suksesnya, dengan sedikit menceritakan detail-detail kegagalannya. Karena kita sendiri juga tidak akan senang kalau banyak-banyak mendengar cerita gagal kan?
Makanya sering disampaikan oleh para pengusaha agar kita siap menjalani PROSES-nya dan siap menikmati PROSES-nya, baik itu proses gagal (sementara) maupun proses menuju suksesnya. Dan namanya juga proses pasti butuh waktu, kita harus sabar dengan proses tersebut. Dan kita juga mesti bisa menikmati semua kejadian-kejadian dalam setiap prosesnya. Karena gagal dan sukses hanyalah status sementara, yang abadi adalah prosesnya.
Mirip-mirip seperti film bioskoplah, kalau baru saja mulai tokohnya langsung bisa mematikan penjahat, tentu filmnya jadi tidak seru. Yang menjadikan film itu menarik adalah prosesnya dari awal sampai akhir bagaimana si tokoh jatuh dan bangun sampai bisa menang.
Sama juga halnya dengan tumbuh-tumbuhan disekitar kita, bijih ditanam tidak langsung tumbuh jadi pohon besar. Biji yang keras, harus memecah dirinya sendiri agar daun bisa muncul dan akar bisa menancap. Mungkin kalau kita jadi benih kita juga akan merasakan bagaimana sakitnya memecah dan membelah diri sendiri. Belum lagi setelah tumbuh daun, si pohon akan terkena terpaan angin, gangguan mahluh hidup lain, jamur, parasit dll. Semua harus dijalani untuk bisa tumbuh jadi besar.
Mirip-mirip juga dengan bayi yang baru lahir, berbulan-bulan hanya bisa pasrah, harus belajar guling-guling, belajar merangkak, jatuh bangun, baru kemudian bisa berjalan, dan berlari. Sudah bisa jalanpun masih harus tersandung, terpeleset, dan terbentur sampai benar-benar bisa menjaga keseimbangan tubuhnya.
Sudah sering disampaikan oleh para mentor agar fase awal membuka usaha itu bisa dijadikan sebagai fase untuk belajar. Seperti kita kecil dulu, mau nurut belajar dari TK, SD, SMP, SMU, Kuliah, dst. Semua proses tersebut selalu butuh biaya dan pengorbanan, dan kita belum bisa langsung memetik profitnya.
Kalaupun di awal-awal usaha kita bisa mendapat profit, sebisa mungkin profit tidak dihabiskan untuk konsumsi. Sebagian mesti dihemat buat kita simpan, kita kumpulkan, dan putar kembali untuk mengakumulasi modal. Pastinya agar usaha bisa terus tumbuh, membesar, dan tidak layu. Selain itu di fase awal juga kita gunakan untuk membangun basis pelanggan. Usaha tanpa pelanggan sama saja seperti ular sanca. Hari ini bisa makan, sebulan kemudian kita terus puasa, sambil berburu mangsa berikutnya. Kalau punya basis pelanggan yang kuat, sama saja kita punya kran yang terhubung dengan pipa dari mata air, air akan terus mengalir.
Perlu juga diawal-awal usaha, kita jadikan sarana membangun sistem. Kita rapikan pembukuan, kita permak dan terus kita upgrade toko, kios, atau webstore kita. Kita didik staff dan karyawan kita. Begitu seterusnya agar usaha bisa jalan lancar dan tidak terus menerus memusingkan kita. Kita perbaiki cara kerja usaha kita juga sistem pemasarannya. Kalau saja tiap hari kita bisa meningkatkan 0.1% maka setahun usaha berjalan usaha kita sudah berkembang 36%.
Dan yang penting lagi di awal-awal membuka usaha kita usahakan bisa mendapatkan bagaimana feel atau jiwa sebagai pengusaha. Biasanya orang mengatakan “jiwa bisnis”. Dan umumnya calon entrepreneur sering mengeluh takut membuka usaha karena tidak punya jiwa bisnis. Ya memang harus mulai dulu dan belajar dulu baru dech ketemua jiwa bisnisnya.
Kebiasaan kita memang cuma mau melihat hasil akhirnya. Seperti komentar tadi “SEPERTI WARALABA-WARALABA SEPERTINYA KOK JALAN TERUS SEPERTI ADA RUMUS ANTI GAGAL”. Sebenarnya waralaba awalnya juga tidak langsung jreng abrakadabra jadi seperti ini. Pasti telah melalui tahapan proses metamorfosa. Kita lihat enaknya sekarang, tapi siapa yang tahu bagaimana perjuangan si pemilik waralaba dulu di awal usahanya. Ingat saja cerita awal mula Kolonel Sanders membangun KFC, bagaimana Kolonel menawarkan resepnya dari restoran ke restoran, dan dari penolakan ke penolakan.
Saya selalu ingat nasehat Pak Hadi Kuntoro yang mengatakan bahwa “kesulitan-kesulitan yang anda hadapi sekarang, akan menjadi kenangan indah di masa depan”. Dan memang benar kan, coba anda ingat-ingat lagi kesulitan yang anda hadapi di waktu SMP dulu. Bukankah sekarang telah menjadi kenangan indah, yang kalau mengenangnya membuat kita senyum-senyum sendiri.
Jadi bolehlah dipikirkan lagi, baru berapa lama kita masuk di bisnis ini. Anggap saja sekarang anda sedang menanam bibit. Jangan buru-buru ingin memetik bunganya dan buru-buru ingin memetik buahnya. Ikuti proses tumbuhnya benih tersebut. Dan yakinlah ada waktunya nanti untuk memetik hasilnya.
Yang lebih penting lagi bagi pemula bisnis seperti kita, bahwa bisnis kadang tidak bisa dihitung secara matematis. Dalam bisnis tidak selalu 1 + 1 = 2. Sudah sering dan banyak yang membuktikan di bisnis 1 + 1 bisa jadi 4 bisa jadi 10 dan seterusnya. Prinsip bisnis yang perlu diingat dalam bisnis adalah kita harus selalu memberi nilai tambah dalam bisnis kita. Jadi rumusnya malah jadi 1 + 1 – 1 = 5 siapa yang tahu?
Selain itu faktor-faktor diluar kendali kita perlu juga diperhitungkan. Faktor spiritual misalnya. Seperti nasehat para alim ulama bahwa semakin banyak memberi kita akan banyak menerima juga. Dan ingat bahwa dari hasil jerih payah kita juga melekat hak orang lain, yang harus kita sisihkan, kita bersihkan, dan kita berikan pada yang berhak. Makanya dari hasil usaha kita jangan semuanya kita konsumsi, harus juga disalurkan zakat dan shodaqohnya. Dan yakinlah itu akan menambah dan memperlancar rejeki kita.
Sering sekali diceritakan oleh Ustadz Yusuf Mansur mengenai jamaahnya yang mengalami perubahan cepat dalam taraf hidupnya setelah memperbanyak infaq, shodaqoh, dan zakatnya. Ada yang sudah kehabisan modal dan banyak hutang, kemudian justru diminta untuk mensedekahkan sisa-sisa harta yang dimiliki. Setelah itu terjadilah titik balik dan perubahan drastis. Jadi kalau sedang kehabisan modal, sedekahlah. Sudah banyak yang membuktikan “the power of giving”, banyak zakat dan sodaqoh banyak mendatangkan rizki yang berlimpah.
Maaf kalau jadi kayak ceramah, ini tulisan spontan saja setelah membaca komentar diatas. Intinya kalau mau enak-enakan di bisnis, ya tunggu waktunya, itu nanti. Kalau semua orang yang mulai bisnis bisa langsung untung besar semua, ya pasti tidak akan ada yang mau jadi karyawan. Semua pasti jadi pengusaha, itu sama saja membuat ketidakseimbangan alam. Dan justru kekuatan kita melewati kesulitan dan mengubahnya menjadi keberhasilan adalah penghargaan yang tak ternilai harganya bagi seorang pengusaha.
Yang terakhir buat anda yang sedang mengalami kesulitan, perbanyaklah tali silaturahim. Datangilah para pengusaha di sekitar anda. Carilah mentor yang terdekat yang bersedia dan berkenan membimbing anda, memberi support, dan memberi masukan buat Anda. Atau bergabunglah dalam kelompok-kelompok mastermind atau klub pengusaha atau kelompok-kelompok semacamnya, yang akan menjadi katalisator kemajuan usaha Anda.
Semoga bermanfaat dan semoga bisa membantu banyak orang.
Salam FUNtastic & Merdeka!

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below

Powered By Blogger Widgets