28 Agu 2012

Komunikasi Bisnis yang Efektif

Komunikasi bisnis melibatkan pertukaran informasi yang terus-menerus. Ini merupakan sebuah proses terus-menerus. Lebih banyak bisnis diperluas, lebih besar tekanannya pada bisnis tersebut untuk menemukan cara komunikasi yang lebih efektif – bersama para pekerja dan dengan dunia di luar. Dengan demikian, bisnis dan komunikasi berjalan bergandengan tangan.

Tanpa komunikasi bisnis yang efektif, seorang manajer tidak dapat melaksanakan fungsi-fungsi dasar dari manajemen secara efisien. Komunikasi ini merupakan darah kehidupan dari sebuah organisasi.

Untuk komunikasi yang baik di dalam bisnis, kita harus memperhatikan hal-hal berikut:

1. Setiap komunikasi di dalam bisnis, apakah itu tertulis atau lisan, harus disusun secara logis, misalnya ia harus memiliki permulaan yang baik, pokok (isi) yang baik, dan akhir yang efektif. Sebagai surat bisnis atau pidato bisnis, komunikasi harus dimulai dengan cara sedemikian rupa sehingga pendengar menjadi sangat tertarik dan memberikan perhatian kepada pesan tersebut. Isi dari komunikasi harus menyampaikan pesan inti komunikasi. Komunikasi harus berakhir dengan cara sedemikian rupa sehingga pendengar mengetahui apa yang diharapkan dari komunikasi tersebut dan mereka mendapatkan pemahaman dari pesan yang disampaikan tersebut.

2. Cara komunikasi yang benar harus digunakan – cara yang memperhitungkan waktu acuan dan kendala-kendala biaya. Pilihan saluran komunikasi yang tepat juga bergantung pada banyaknya formalitas yang diperlukan dan kecepatan umpan balik yang dibutuhkan.

3. Komunikasi harus jelas dan ringkas. Penggunaan kata-kata yang tidak jelas harus dihindari. Pilihan kata-kata harus sedemikian rupa sehingga dapat mengatasi perbedaan-perbedaan budaya.

4. Komunikasi bisnis harus mempengaruhi dan persuasif.

5. Komunikasi harus sopan. Perilaku sopan dan penuh perhatian merupakan inti dari komunikasi bisnis.

6. Bahasa tubuh yang positif harus digunakan. Sebagai contoh, selama pertemuan dan wawancara, sering mempertahankan kontak mata, memberikan senyuman yang menyenangkan, membuat semuanya merasa senang, dsb.

7. Umpan balik adalah komponen integral dari komunikasi. Tanpa umpan balik, akan menjadi tidak mungkin untuk mengetahui apakah penerima pesan telah memahami pesan yang disampaikan dalam istilah-istilah yang sama seperti yang dimaksud.

8. Mencoba menggunakan lebih banyak “Anda” daripada “Saya”. Pendengar atau penerima pesan harus diberi arti penting.

9. Menjadi pendengar yang aktif. Kualitas komunikasi bertambah baik jika seseorang menjadi pendengar yang baik. Seseorang harus mendengarkan secara positif, harus berpikiran terbuka dan penuh perhatian.

10. Fakta-fakta harus tidak menjadi parsial, fakta-fakta harus lengkap. Penerima pesan dapat menjadi bingung atau dapat mengambil tindakan yang salah jika fakta-fakta tidak lengkap.

11. Fakta-fakta harus baru dan tidak ketinggalan jaman.

Di samping pokok-pokok dari proses komunikasi ini seseorang juga harus mau mengatasi rintangan-rintangan yang dapat mempengaruhi proses komunikasi.

Sumber : http://www.borobudur-training.com/komunikasi-bisnis.html

22 Agu 2012

Pengertian dan Definisi Penjualan

Pada perusahaan dagang, penjualan merupakan aktivitas utama perusahaan. Besarnya pendapatan perusahaan sangat ditentukan oleh besar kecilnya penjualan. Kegiatan penjualan itu sendiri berhubungan erat dengan kegiatan marketing atau pemasaran, dimana penjualan merupakan bagian dari marketing. Bagi perusahaan distributor, kegiatan penjualan menjadi tugas para salesman. Sehingga penting bagi sebuah perusahaan distributor untuk menjalin hubungan yang baik dengan para tenaga penjualnya tersebut.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi penjualan:

# MATZ & USRY, 1988
Penjualan merupakan pengalihan hak milik

# WAHANA KOMPUTER
Penjualan merupakan bagian yang memegang peranan penting dalam perusahaan karena hasil dari penjualan merupakan sumber kelangsungan usaha

# KEVIN J. CLANCY & ROBERT S. SHULMAN
Penjualan merupakan seb kategori dari pemasaran

# RHONDA ABRAMS
Penjualan merupakan aktivitas yang berinteraksi langsung dengan konsumen untuk memperoleh pesanan atau penjualan langsung

# KHOLISH MAHYUDDIN
Penjualan merupakan kegiatan yang bertujuan agar produk yang kita tawarkan kepada konsumen terbeli

Penjualan merupakan kegiatan pemasaran yang langsung berhubungan dengan konsumen pengguna atau pemakai langsung

# ZIMMERER
penjualan merupakan sumber utama aliran kas yang masuk ke dalam perusahaan

# FRANS M. ROYAN
Penjualan adalah pekerjaan utama salesman

# JILL GRIFFIN
Penjualan merupakan awal hubungan seumur hidup dengan pelanggan

# ROBERT ASHTON
Penjualan adalah proses saat seseorang membantu orang lain mengambil keputusan pembelian

# JEFFREY J. FOX
Penjualan adalah tanggung jawab pemasaran

Sumber : http://carapedia.com/

19 Agu 2012

Memandang media sosial sebagai media promosi

DALAM menciptakan persepsi di pikiran konsumen mengenai suatu produk / jasa / brand, dibutuhkan pemikiran yang matang akan media promosi apakah yang cocok dan efektif, agar persepsi dan image yang ingin disampaikan dapat melekat kuat dibandingkan produk / jasa / brand lainnya yang sejenis.

Banyak media promosi yang dapat digunakan dari mulai yang umum hingga unik atau baru, misalnya menggunakan media atau jejaring sosial. Media sosial atau situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan lainnya hingga kini dimanfaatkan sebagai media promosi, yang ternyata cukup efektif dalam memperoleh calon konsumen baru. Ada beberapa bidang yang dapat menggunakan media sosial untuk memperkenalkan produk / jasa / brand mereka.

Para pebisnis membuat akun-akun pada situs jejaring sosial seperti di Facebook dan Twitter untuk dapat memberikan informasi mengenai produk / jasa / brand mereka agar bisa lebih dikenal masyarakat. Banyaknya konsumen yang merasakan manfaat dari media sosial untuk memberikan informasi membuat konsumen lebih percaya pada rekomendasi online dibanding iklan promosi umum seperti brosur, katalog, spanduk,dan lain lain.

Misalnya dalam sektor pariwisata banyak orang yang menggunakan internet untuk merencanakan perjalanan wisata mereka, dari tujuan berlibur, hotel yang nyaman untuk menginap, hingga kuliner apa yang akan mereka kunjungi saat berlibur.

Rata-rata mereka memperoleh rekomendasi dari sesama pengguna media sosial atau situs jejaring sosial. Para pecinta pariwisata tidak jarang menggunakan layanan wisata online pihak trip advisor untuk memperoleh informasi mengenai tujuan wisata yang menarik. Media sosial Twitter juga banyak digunakan untuk mencari akun-akun yang berhubungan dengan wisata.

Bidang lain dalam penggunaan situs jejaring sosial adalah usaha dagang, sebut saja satu merek penjual keripik singkong yang bernama “Maicih”, para penjualnya sudah menggunakan media sosial Twitter dengan menggunakan akun @infomaicih, yang akan memberikan informasi di mana saja tempat yang bisa didatangi untuk membeli keripik singkong “Maicih”tersebut. Selain itu penyampaian berita terkini juga dimanfaatkan oleh harian Kompas yang juga menggunakan akun Twitter dengan nama @kompascom dan ada juga akun @detikcom,yang beritanya juga tidak kalah up to date.

Banyak pengguna jalan yang segera membuka media sosial Twitter untuk memperoleh informasi ter-update dari akun-akun tersebut mengenai arus lalu lintas di tempat tertentu, untuk mempermudah mereka memilih jalan mana yang harus ditempuh untuk menghindari kemacetan.

Melihat efektivitas dan besarnya manfaat yang diperoleh dari media sosial untuk memperkenalkan produk / jasa / brand kita terhadap masyarakat, tetap saja pasti ada beberapa dampak negatif yang muncul yang dapat merugikan kedua pihak baik dari produsen maupun konsumen ketika memilih media sosial untuk promosi, misalnya: ketika orang yang tidak bertanggung jawab menduplikat atau memalsukan akun tertentu dan menipu konsumen. Hal tersebut dapat merugikan nama baik produsen yang bukan pelakunya dan merugikan konsumen dari akun palsu tersebut.

Karena itu, bagi para pengguna media atau situs jejaring sosial sebagai media promosi harus lebih berhati-hati agar tidak merugikan kedua belah pihak dan apabila media sosial tersebut kurang efektif untuk memperkenalkan produk / jasa / brand kita maka jangan dipaksakan, karena kita bisa mencoba memilih media promosi lain yang mungkin akan lebih efektif.

Sumber : http://ekbis.sindonews.com/

14 Agu 2012

Pemilihan Media Iklan

Media iklan memang begitu banyak alternatifnya sehingga para pengiklan bisa dengan leluasa memilihnya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media iklan, antara lain sebagai berikut:

1. Tujuan periklanan
Tujuan periklanan perlu ditetapkan sebelum memilih media iklan, misalnya tujuan melakukan kegiatan periklanan adalah untuk meyebarkan informasi produk dengan cepat ke masyarakat luas, untuk mencapai tujuan tersebut bisa dicapai dengan memilih radio atau surat kabar sebagai media iklanya, karena radio dan surat kabar penyebaran informasinya lebih cepat.

2. Sirkulasi media
Sirkulasi media yang dipakai harusnya disesuaikan dengan segmen pasar yang dituju dan juga harus sesuai dengan distribusi produknya. Jika produk yang ditawarkan distribusi atau daerah penjualan untuk daerah lokal saja, maka media iklan yang dipilih baiknya yang menjangkau daerah penjualan produk tersebut. Misalnya, anda memiliki sebuah usaha mebel dengan pasaran di daerah Jogjakarta maka anda bisa memilih media cetak lokal jogja yaitu Harian Jogja atau Kedaulatan Rakyat (KR).

3. Waktu dan alokasi dimana keputusan membeli dibuat
Waktu dan alokasi dimana keputusan membeli dibuat sangat berpengaruh dalam pemilihan media iklan karena kemungkinan keputusan pembelian konsumen tidak selalu terjadi dirumah. Bahkan bisa jadi konsumen yang sudah merencanakan keputusan pembelian dari rumah akan berubah ketika melihat sebuah iklan.

4. Biaya yang harus dikeluarkan
Biaya yang harus dikeluarkan untuk beriklan harus diperhatikan agar tidak terjadi pembengkaan biaya karena aktivitas pereiklanan. Pemilihan media iklan perlu disesuaikan dengan dana yang tersedia dan seberapa jauh sirkulasi atau jangkauan penyebarannya. Biasanya semakin luas yang dijangkau oleh media iklan maka biayanya pun akan semakin mahal. Misalnya biaya iklan untuk TV lokal pastinya akan lebih murah dari pada TV nasional.

5. Kerja sama dan bantuan yang ditawarkan oleh media
Media iklan memang banyak tersedia, mereka berlomba menawarkan pelayanan yang berbeda-beda. Dalam memilih media iklan yang perlu diperhatikan salah satu diantaranya adalah kerja sama dan bantuan yang mereka tawarkan. Dan sebagai pihak yang memasang iklan sudah pasti akan memilih media yang menawarkan kerjasama yang baik dan bantuan promosi yang lebih besar.

6. Karakteristik media
Karakteristik media perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan pemilihan media. Karekteristik media yang dipilih baiknya disesuaikan dengan jenis produk yang akan diklankan. Jika produk yang akan diklankan sudah cukup digambarkan dengan tulisan, pilih saja media cetak sebagai media iklanya. Jika produk yang ditawarkan bisa digambarkan melalui suara, pilih saja radio sebagai media iklannya.

7. Kebaikan dan keburukan media
Kebaikan dan keburukan media perlu dipertimbangkan karena keberhasilan dalam periklanan yang akan dilakukan nantinya juga tergantung dari buruknya suatu media yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan. Dari sekian banyak media iklan yang ada, masing-masing tentu memiliki kebaikan dan keburukan. Sebagai pemasang iklan tentunya akan memilih yang paling baik dan paling minim keburukanya.

Hal-hal tersebut perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media iklan agar aktivitas iklan yang akan dilakukan dapat efektif dan efisian dalam mencapai tujuan. Sebagai pihak pemasang iklan memang perlu jeli dalam memilih media yang tepat sesuai dengan apa yang akan diiklankan.

Sumber : http://beritawonganteng.blogspot.com/

6 Agu 2012

Cara Promosi Produk Melalui Internet

Tulisan ini akan menjabarkan beberapa pertanyaan terbanyak dari pengunjung kami seputar memulai kegiatan pemasaran atas produk yang dijual melalui media internet.

Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan adalah:
1. Apakah bila ingin memulai pemasaran di internet harus mengerti akan internet?
2. Bagaimana cara memulai bisnis online?
3. Rumitkah mengelola/ mengupdate contents atau isi web?
4. Haruskah online setiap saat?

Berikut adalah jawaban dari tim kami

Apakah bila ingin memulai pemasaran di internet harus mengerti akan internet?

Bila kita ingin masuk dalam komunitas pemain basket tentunya kita tidak harus mengetahui bagaimana aturan dalam permainan basket, berbeda halnya bila kita ingin masuk sebagai tim dari pemain basket tentunya kita harus mengerti aturan permainan dalam basket.

Begitu pula dengan internet bila kita hanya ingin menjadi "pemain" yang sifatnya general saja tidak perlu ada aturan atau teknik yang kita pelajari, modal sekedar tau saja sudah cukup. Namun bila kita ingin masuk pada hal yang lebih spesifik misalnya sebagai pemasar atau bila telah memiliki web akan memfungsikan web kita menjadi media promosi dan berjualan, tentunya ada banyak hal penting yang harus kita ketahui untuk berhasil disitu. Hal ini kami sampaikan untuk menjauhkan sugesti bahwa di internet kita bisa memperoleh keberhasilan dengan mudah. Untuk berhasil sebagai pemasar di internet tentu tidak semudah yang di khayalkan tapi tidak juga serumit yang dibayangkan.

Dalam dunia internet informasi bisa kita dapatkan begitu mudahnya, termasuk berbagai ilmu yang kita inginkan. Anda bisa mencari berbagai litertatur tentang bagaimana cara memasarkan di internet beserta "aturan-aturan" untuk memulai keberhasilan. Beberapa literatur bagus yang dapat dipelajari misalnya di www.seokita.com atau www.virtual.co.id/blog.

Dalam dunia pemasaran di internet salah satu teori teknik yang dikenal adalah SEO (Search Engine Optimization) yaitu bagaimana cara mengeoptimalkan web kita dalam search engine. Biasanya efek dari SEO ini adalah ditampilkannya informasi web kita di urutan terbaik (halaman terbaik biasanya didefinisikan di halaman 1 - 10 hasil pencarian) pada saat orang mencari produk yang kita tawarkan di google atau yahoo.

Apakah SEO itu cukup mudah ? Bila dilihat secara teori memang bagi orang awam terkesan susah namun menurut kami SEO adalah realitas apa adanya dan realitas sewajarnya, apa maksudnya ? Artinya kesimpulan dari teori itu adalah sungguh merupakan aturan yang standar saja seperti rajin mengupdate web agar informasi tetap dibutuhkan pengunjung, membuat tulisan yang bagus agar web kita dibaca hingga selesai oleh pengunjung, saling berkenalan dengan pemilik web lain lalu dilanjutkan dengan bertukar link, menata kalimat dengan baik agar mudah dipahami oleh pengunjung dan search engine. Apakah hal itu sulit dilakukan ? kami rasa tidak ya.

Saya rasa google juga tidak bodoh, sehingga tidak menerapakan aturan yang sulit agar sebuah web dapat terindex dengan baik dalam databasenya, karena google punya kepentingan untuk bisnis search enginenya. Bisa dibayangkan apa jadinya bila yang ditampilkan dalam pencarian google adalah hanya web orang-orang yang tau tentang bagaimana cara SEO ? pastinya banyak orang yang meninggalkan google, karena yang setiap mencari dalam google hanya web itu itu saja yang ditampilkan.

Saya pernah mendapati kasus yang nyata, bahwa web seorang pakar SEO, ternyata jumlah pengunjungnnya bisa kalah banyak dengan web klien kami seorang ibu-ibu yang buta sama sekali akan SEO. Pakar SEO hanya mampu meraih jumlah pengunjung web 700 an orang perhari dan web seorang ibu bisa mendatangkan pengunjung lebih dari 1000 perhari (kami cek di hari dan waktu yang sama). bagaimana bisa ? ternyata google itu memang cukup adil, setalah kami analisa web seorang ibu itu rajin sekali mengupdate daftar barang yang dijualnya dan ini dilakukan hampir setiap hari.

So, bila kita melakukan hal-hal yang standar saja di internet seperti yang saya sebutkan diatas (rajin mengupdate web agar informasi tetap dibutuhkan pengunjung, membuat tulisan yang bagus agar web kita dibaca hingga selesai oleh pengunjung, saling berkenalan dengan pemilik web lain lalu dilanjutkan dengan bertukar link, dll) kita sudah punya hak berhasil dalam memasarkan produk kita.

Bagaimana cara memulai bisnis online?

Sebagian klien kami bahkan ada yang memulai bisnis onlinenya, padahal mereka belum tau apa yang harus mereka jual. meskipun ini beresiko tapi syah-syah saja karena keinginan untuk memulai itu sudah merupakan langkah bagus.

Namun alangkah baiknya bila sebelum memulai bisnis online, kita tentukan lebih dahulu apa yang akan kita tawarkan atau kita jual. Lalu bila memang tidak kita produksi sendiri pastikan bahwa sumber barang tetap harus konsisten dan tidak bermasalah, artinya paling tidak sudah ada hubungan baik antara kita dengan penyedia/pemasok barang yang akan kita jual.

Jangan lupa bahwa berjualan melalui media internet tetap harus menggunakan prinsip-prinsip dan pola dagang dalam dunia konvensional, seperti barang yang kita tawarkan harus bagus, bersedia barang diretur apabila barang tidak memuaskan, melayani dengan cepat, melayani dengan ramah, meskipun hanya lewat email tetap gunakan bahasa-bahasa yang sopan dan santun. Prinsipnya dunia online hanya membantu memperluas pasar namun sifat dan pola perdagangannya tetap mengacu pada perdagangan dalam dunia konvensional. Menurut saya pemasaran dunia online bukan semata-mata mencari bentuk dan pola baru melainkan pengembangan dari pola pelayanan konvensional, sehingga begitu kita bermain didunia online akan menambah kompleksitas pelayanan kita.

Bila kita sudah memiliki bisnis di konvensional lalu ingin mengembangkan pasar dalam dunia online, hal ini akan jauh lebih mudah, karena paling tidak prinsip-prinsip dan pola dagang secara umum telah kita miliki dan ini bisa langsung diterapkan dalam dunia online.

Rumitkah mengelola/mengupdate contents atau isi web kita?

Setiap penyedia jasa pembuatan web atau penyedia paket web tentunya harus menyediakan halaman khusus bagi pemilik agar pemilik web mudah untuk melakukan update halaman webnya.

Untuk melihat bagaimana proses input data paket web rancangan kami, telah kami sediakan tutorialnya di www.jayaweb.com, hal ini kami tujukan agar para klien kami lebih mudah dalam mempelajari dan memahami tata cara menginput data dengan menggunakan web rancangan kami.

Haruskah online setiap saat ?

Petanyaan ini juga sering kali diajukan, apakah kita harus online setiap saat bila berbisnis atau memanfaatkan media web untuk berjualan ?

Jika online setiap saat yang dimaksud adalah terus menerus setiap menit dan jam didepan komputer tentunya jawabannya adalah tidak !. namun bila definisi online setiap saat adalah setiap hari ada beberapa waktu kita yang kita gunakan untuk memeriksa email masuk, misalnya setiap pagi, siang, sore atau malam tentu saya setuju untuk menjawab ya ! dan memang harusnya demikian.

Dalam dunia online, merespon dengan cepat dari setiap traffic yang masuk melalui email adalah merupakan salah satu kewajiban yang harus kita lakukan. Sehingga memeriksa email dengan rutin merupakan syarat mutlak.

Sumber : http://jayaweb.com/

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below

Powered By Blogger Widgets