25 Jan 2013

Rumah Kos (2)







Investasi properti akan memberikan keuntungan apabila kita tahu cara memanfaatkannya.  Bahkan apabila kita membeli dengan cicilan, biaya untuk cicilan dapat diperoleh dengan menyewakan properti tersebut.  Saat ini banyak orang yang berinvestasi di bidang rumah kos-kosan. 
Jika ingin bisnis rumah kos, maka ada beberapa aspek yang patut diperhatikan.
1). Keamanan baik dari luar maupun dari dalam. Aspek keamanan menjadi faktor utama sebelum membeli rumah kos. Walapun strategis dan murah, tapi jika lokasi nya tidak aman, maka akan sulit kita untuk membeli /membangun rumah kos. Hal keamanan ini menjadi perhatian utama bagi calon penghuni.
Keamanan dari luar, maksudnya gangguan yang datang dari luar, seperti ;
- pembobolan maling dan pencurian
- keluhan dari tetangga
- pihak lain yang ingin masuk tanpa undangan penghuni / pemilik rumah kos.

Keamanan dari dalam, seperti :
- tempat kos dijadikan sarang transaksi narkoba, perjudian, pelacuran.
- tempat pelarian / persembunyian dari seorang kriminal yang sedang dicari pihak yang berwajib.
- terjadi nya kasus pencurian / perkelahian / pertengkaran oleh sesama penghuni

2). Lokasi strategis sesuai dengan pasar yang dituju.
Jika ingin pasar nya adalah mahasiswa / i, maka lokasi harus dekat kampus.  Jika ingin pasar nya  karyawan / karyawati, maka harus dekat perkantoran / pabrik / restoran / hotel. Lokasi juga diusahakan yang bebas banjir dan mudah menjangkau transportasi umum. Pada umumnya, penghuni rumah kos tidak punya kendaraan pribadi, sehingga jarak ke lokasi transportasi umum menjadi hal yang diperhitungkan oleh calon penghuni rumah kos.

3). Design
Harus disesuaikan dengan pasar yang dituju. Seberapa luas kamarnya, berapa banyak listrik yang dibutuhkan, kamar mandi apakah di dalam atau di luar. Design menentukan harga sewa per kamar kos. Semakin besar dan semakin lengkap fasilitas nya, maka akan semakin mahal harga sewa kamar kos tersebut. Design kamar menentukan banyaknya jumlah kamar yang dapat dibangun.

4). Membeli rumah kos sebaiknya mendapat bantuan pihak bank dalam pendanaannya. Adapun fungsi bank dalam membeli rumah kos adalah sebagai berikut :
-   sebagai sumber pendanaan
-   rekan kerja yang membantu pengecekan keabsahan surat-surat rumah.
- mempermudah perhitungan biaya, sehingga design kamar yang dibutuhkan disesuaikan dengan biaya.

Berapa banyak kamar yang hendak dibangun, berapa lengkap fasilitasnya menentukan harga sewa kamar. Pemasukan harus disesuaikan dengan biaya. Berikut contoh ilustrasi perhitungan pemasukan / pengeluaran rumah kos ;
Ada penawaran 4 buah ruko @4 lantai ukuran 15m x 4,5 m dgn harga Ruko per unit Rp 600 juta,- .  Berarti total nilai 4 ruko adalah 2,4 milyar.
Uang muka 30% adalah Rp 720 juta,-
Pinjaman yang diajukan ke bank adalah Rp 1,68 milyar
Cicilan selama 5 tahun dengan bunga 13% effektif, jatuhnya adalah Rp  38,225 juta,-

Luas ruko keseluruhan adalah 4,5m x 15 m x 4 lantai x 4 unit ruko =1080 m2.
Tapi yang dipakai hanya 2,5 lantai sehingga luas yang dapat dipergunakan untuk membuat kamar kos hanya 675 m2.  Sisa luas 1,5 lantai adalah untuk tempat parkir, cucian, kamar pembantu, kantor satpam, kantor administrasi, koridor dan tangga.

Biaya cicilan bank : Rp 38,225 juta,- : 675 m2 = Rp 56.630,-/m2/bulan
Uang muka jika dicicil (bunga 13% effektif) adalah
Rp 16,382 juta/bulan : 675m2  = Rp 24.270,- /m2/bulan
Biaya keamanan dan kebersihan Rp 10 juta,- : 675 m2 = Rp 14.815,-/m2/bulan
Biaya renovasi Rp 300 juta / unit ruko x 4 ruko = Rp 300 juta : 675 m2
= Rp 444.444,-/m2 : 60 bulan = Rp 7.407/bulan
AC + tempat tidur + Lemari + meja + closed kamar mandi
= Rp 6 juta,-/kamar : 60 bulan = Rp 100.000,-/bulan/kamar
Biaya air + listrik per kamar adalah Rp 500.000,-/bulan/kamar

Total biaya per bulan selama 5 tahun ( 60 bulan ) adalah
Rp 95.715/m2 + Rp 607.407/bulan

Ukuran kamar 9 m2 ( 2.25m x 4m) dengan ukuran kamar mandi dalam 1,5m x 2m.
Jumlah kamar yang di dapat : 675m2 : 9m2 = 75 unit kamar kos

Perhitungan jual untuk harga sewa kamar sebesar :
9 m2 x Rp 95.715,-/m2  = Rp    861.435,-
Biaya tetap per bulan    = Rp     607.407,-Harga modal per kamar = Rp  1.468.842,-
Harga jual sewa kamar  = Rp  1.500.000,-

Diharapkan harga sewa dapat meningkat setiap tahun nya, sehingga kita dapat mulai menikmati keuntungan yang lebih layak di tahun ke dua dan semakin layak di tahun-tahun berikutnya. Pada akhir tahun ke-5, semua modal sudah dapat kembali, dan kita dapat properti ruko tersebut.  Tentu harga ruko tersebut di masa 5 tahun yang akan datang diharapkan meningkat nilai jual nya.  Selamat mencoba....!!! (Harry Gozali)

Sumber

Mahasiswa Ini Sukses Berbisnis Kuliner Aqiqah Beromset Ratusan Juta

Untuk menjadi pengusaha sukses di bidang kuliner ternyata tidak harus bisa atau jago masak. Contohnya yang dialami oleh Andi Nata yang merupakan Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), berhasil mengembangkan bisnis masakan aqiqah.

Aqiqah merupakan menyembelih kambing pada hari ketujuh kelahiran seseorang anak sebagai tanda syukur bagi kaum muslim. 

Andi Nata yang mengambil Jurusan Teknik Mesin, seperti tidak cocok dengan bisnis yang ia tekuni. Bisnis Aqiqah yang ia kembangkan menyediakan masakan yang identik dengan sate dan gulai kambing.

"Jujur, saya tidak bisa masak, apalagi mengolah masakan sate atau gulai kambing. Tapi hasil masakan saya sudah masuk ke Hotel Four Seasons dan tiga hotel bintang empat lainnya di Jakarta," ujar Andi yang ditemui detikFinance beberapa waktu lalu.

Lalu, apa yang membuatnya sukses mengelola bisnis Aqiqah hingga beromzet ratusan juta rupiah per bulan?

Menurutnya menekuni bisnis kuliner tidak selalu bisa masak. Berkaca pada kemampuannya yang sama sekali tidak bisa masak namun ingin punya bisnis kuliner, dirinya harus 'berkelana' mencari juru masak handal.

"Saya punya niat besar untuk buka bisnis aqiqah, namun tidak bisa masak, untuk mewujudkan keinginan saya, maka ide saya tidak lain mencari juru masak andal. Namun pencarian tersebut tidaklah mudah, cukup banyak juru masak yang menolak khususnya dalam memberikan resep rahasianya," ungkap Andi.

Ia mengakui sangat susah mencari juru masak yang enak dan mau diajak kerjasama. Tak habis akal Andi pun melancarkan berbagai trik, salah satunya bersilaturahmi atau mengunjungi orang-orang yang ia 'incar'.

"Ya, dengan niat bersilaturahmi orang tak akan mungkin mengusir saya, walaupun kenal saja tidak. Sambil main ke rumah juru masak yang saya incar, hampir tiap hari tidak lupa membawa jajanan, seperti coklat, biskuit, dan lain-lain untuk anaknya, ya istilahnya nyogok," tuturnya.

Akhirnya, hampir 2 (dua) minggu silaturahmi sambil mengungkapkan keinginan tulusnya, akhirnya si juru masak yang ia incar hatinya pun luluh. "Dia mau jalin kerjasama, hingga sampai saat ini," ucapnya.

Apa yang membuat usaha aqiqah yang diberi nama Raja Aqiqah. Klaim Andi tidak lain karena kualitas bahan utama dan cita rasa masakannya yang jauh dibandingkan yang lain.

"Bahan bakunya bukan kambing seperti pada umumnya, tapi daging domba yang merupakan perkawinan domba Afrikan F1 dengan domba Jawa Barat. Hasilnya dagingnya empuk dan tidak amis, apalagi yang paling utama tidak mengandung kolestrol," ungkap

Keunggulan tersebut membuat pelanggannya senang, dan menjadikan rekomendasi para calon pelanggannya yang lain. "Tidak kurang dalam sehari 2-5 domba yang disembelih atau rata-rata 100 domba tiap bulan," ungkapnya lagi.

Lantas apa yang membuat Andi, melihat peluang usaha aqiqah ini, sementara dirinya merupakan mahasiswa jurusan mesin?

"Keluarga saya punya peternakan domba, pelanggan yang beli domba kami rata-rata digunakan untuk acara aqiqah, dari situ timbul pemikiran kenapa tidak saya buka usaha aqiqah juga, ternak sendiri, jual sendiri sampai buat sendiri (masakan aqiqah)," ucapnya.

Perhitungan bisnis Andi sederhana, dalam sebulan tidak kurang ada 1.000 acara aqiqah hanya di Jakarta saja."Kalau saya ambil pasar 2% saja, sudah besar sekali," ucap pria kelahiran 5 Januari 1989 ini.

"Bahkan saat ini, peternakannya tidak mampu memenuhi permintaan pesanan. Untuk memenuhi permintaan, saya membina sekitar 10 kelompok peternak domba yang tersebar di Cirebon, Depok, dan di daerah Jawa barat lainnya," kata Andi.

Andi pun tidak menutup peluang pihak lain untuk menjalin kerjasama. Ia mengaku kini omzet bisnisnya bisa mencapai Rp 400 juta per bulan "Simpel saja kerjasamanya, kita bagi hasil 50:50 dari keuntungan bersih," pungkasnya.

Anda berminat?

Raja Aqiqah Farm Maju Bersama
www.aqiqahjakarta.org

Andi Nata

Alamat: Depok Maharaja, New Sadewa Blok P12A No.15A

Sumber

Tak Ada Bisnis Tanpa Resiko


Quote:
Bagaimana kalau anda seorang perbisnis yang sukses dan ada orang yang melontarkan pertanyaan seperti ini kepada anda :

"Pak bisnis apa yang bagus saat ini? Yang resikonya kecil tapi untungnya besar".Saya tidak mau ketemu makhluk yang namanya RISIKO."

pasti ada banyak jawaban untuk pertanyaan diatas ..
mungkin tanpa kita sadari sesungguhnya kita hidup dikelilingi oleh risiko, setiap hari, setiap saat. Masa sih...? Coba perhatikan. Dari rumah pergi ke kantor naik mobil, risikonya kecelakaan, masuk rumah sakit bahkan mati. Naik pesawat terbang, enteng saja kita naiknya. Padahal risikonya jatuh, terus mati. Apakah ada di antara kita yang mempunyai motivasi seperti itu, mau bisnis tapi ndak mau resikonya.

Yang risikonya mati saja kita berani, sekarang berbisnis yang risikonya cuma kehilangan uang, bahkan dapat cashback, bukan nyawa kok kita tidak berani? Kan lucu! Lebih lucu lagi, bahkan mungkin ada bisnis yang tidak ada risikonya pun ada yang masih tidak berani..
Quote:
seorang entrepreneur sukses bukanlah orang yang berani mengambil resiko saja. Tapi mereka juga harus bisa mengelola segala resiko menjadi sebuah peluang baru yang menguntungkan.
Bagaimana cara mengatasi resiko bisnis? Berikut langkah-langkah yang perlu Anda perhatikan, untuk mengurangi resiko.

Quote:
1.melakukan riset

Sebelum memulai usaha, sebaiknya kita melakukan riset mengenai hambatan-hambatan yang dimungkinkan muncul ditengah perjalanan usaha. Dengan begitu kita dapat menyiapkan strategi sedini mungkin, untuk mengantisipasi hambatan yang dimungkinkan ada. Misalnya saja resiko persaingan bisnis yang dimungkinkan semakin meningkat.
dianjurkan : Pilihlah peluang bisnis sesuai dengan skill dan minat yang kita miliki, jangan sampai kita memulai usaha hanya karena ikut-ikutan trend yang ada. Dengan memulai usaha sesuai dengan skill dan minat, setidaknya kita memiliki bekal pengetahuan dan keahlian untuk mengurangi dan mengatasi segala resiko yang muncul di tengah perjalanan kita.
Quote:
2.Carilah Referensi-referensi kunci sukses dalam berbisnis

Carilah informasi mengenai kunci kesuksesan bisnis . Hal tersebut bisa membantu kita untuk menentukan langkah-langkah apa saja yang bisa membuat usaha kita berkembang, dan langkah apa saja yang tidak perlu dilakukan untuk mengurangi munculnya resiko yang tidak diinginkan.
Quote:
3.Berfikir bijak tentang Resiko

Sesuaikan besar modal usaha yang Anda miliki dengan resiko usaha yang Anda ambil. Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengambil peluang usaha yang beresiko besar, jika modal usaha yang Anda miliki juga masih terbatas.
Quote:
4.Keteguhan Hati dan Kreatifitas

Kesuksesan bisnis bisa dibangun dengan adanya keteguhan hati yang didukung kreatifitas. Dengan keteguhan hati dalam mencapai kesuksesan serta kreatifitas untuk mengembangkan usaha dengan ide-ide baru. Maka segala resiko yang muncul bisa kita atasi dengan baik.
Quote:
5.Cari informasi tentang prospek bisnis yang kita jalani

Cari informasi tentang prospek bisnis tersebut sebelum mengambil sebuah resiko. Saat ini banyak peluang usaha yang tiba-tiba booming, namun prospek bisnisnya tidak bisa bertahan lama. Hanya dalam hitungan bulan saja, bisnis tersebut surut seiring dengan bergantinya trend pasar. Sebaiknya kita menghindari jenis peluang usaha seperti itu, karena resikonya cukup besar.
Quote:
6.Lihat tingkat kebutuhan Konsumen

Ketahui seberapa besar tingkat kebutuhan masyarakat akan produk kita. Semakin besar tingkat kebutuhan konsumen akan sebuah produk, maka akan memperkecil resiko bisnis tersebut. Setidaknya resiko dalam memasarkan produk.
Dari point-point diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa semua resiko bisnis bisa diatasi dengan kejelian, ketekunan dan kreatifitas kita. Oleh karena itu, tingkatkan kemampuan dan pengetahuan kita dalam menjalankan usaha. Agar segala resiko yang muncul ditengah perjalanan, tidak sampai merugikan bisnis kita.


Sumber

23 Jan 2013

CARA MUDAH MEMILIH JENIS USAHA

Sudah banyak artikel yang membahas mengenai jenis-jenis usaha, tips dan trik memulai usaha baru, namun belum satupun ide yang muncul di kepala Anda jenis usaha apakah yang paling cocok dengan Anda saat ini. Keinginan sudah bulat, modal bukan lagui suatu kendala. Snagat disayangkan jika modal awal yang sudah Anda miliki tersebut tidak segera diwujudkan dalam bentuk usha/bisnis riil. Tidak perlu khawatir, berikut ini saya coba bahas beberapa tips yang mungkin dapat dijadikan panduan untuk segera mewujudkan cita-cita Anda memiliki usaha sendiri. Anda berminat, baca artikel ini selanjutnya :
d Hobi sebagai sumber profit
Sebagian besar orang meiliki kegemaran atau istilah bekennya hobi, dari yang dijalankan sekedar iseng sampai yang ditekuni secara serius. Apa hobi Anda? Dan Anda termasuk jenis orang yang seperti apa, hobi hanya sekedar untuk mengisi waktu dan lebih cenderung menguras isi kantong Anda atau sebaliknya? Jika ya sudah saatnya untuk merubah kegiatan tersebut sebagai peluang usaha. Untuk segmen pasarnya lebih jelas dan fokus, yakni orang-orang yang sehobi dnegan Anda. Mulai lah dari hal-hal yang ringan, semakin lama kembangkan usaha tersebut bahkan jika mungkin menjadi “ahli” dalam bidang tersebut.
Pada umumnya orang melakukan kegiatan yang digemarinya dengan perasaan senang, sama sekali tidak ada beban. Coba bayangkan bagaimana nikmatnya menjalankan bisnis Anda dengan perasaan yang sama. Tidak sedikit wirausahawan sukses yang berhasil berangkat dari hobi, ya hobi yang dijalankan dengan sungguh-sungguh dan serius bukan tidak mungkin dapat menjadi sumber penghasilan.
d Profesi awal sebagai pembuka jalan
Pengalaman seseorang menekuni suatu pekerjaan tidak akan pernah menjadi suatu hal yang sia-sia. Rentang waktu sekian lama serta kemauan untnuk belajar dapat menjadikan seseorang terampil dan ahli di bidang tersebut. Disamping hal tersebut, selama Anda menjalankan pekerjaan tersebut, tentu saja Anda berhubungan dengan banyak pihak yang berkaitan dengan pekerjaan yang Anda tekuni tersebut, secara tidak langsung Anda menjalin relasi dan memiliki refrensi yang berkaitan dengan bidang pekerjaan tersebut.
Hal-hal tersebut dapat dijadikan modal Anda untuk memulai bisnis sendiri. Dengan kemauan yang kuat, sebagian penghasilan yang kita peroleh selama bekerja pada puhak lain dapat dikumpulkan sedikit demi sedikit hingga pada akhirnya dapat dijadikan modal Anda mendirikan suatu usaha, meskipun belum sepenuhnya mencukupi. Secara perlahan namun pasti Anda dapat mengembangkan usaha tersebut sesuai kemauan Anda.
d Waralaba yang serba komplit
Anda menikmati pekerjaan yang Anda tekuni sekarang, namun demikian ada dana lebih yang Anda ingin manfaatkan menjadi aktif income. Dan saat ini Anda tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus bisnis baru. Salah satu cara cepat dan memilih jenis usaha yang memiliki tingkat risiko rendah, pilihlah jenis bisnis yang diwaralabakan.
Pebisnis tidak akan menemui kerepotan dalam berpromosi karena pebisnis menyerahkan kepada pihak yang ahli di bidang ini. Selain itu, pihak franchisor akan memberi pelatihan tentang konsep, sistem dan strategi usaha. Termasuk juga teknik usaha yang diwaralabakan. Sebelum memutuskan mengambil bisnis waralaba, Anda perlu memperhatikan sistem kerja samanya. Biasanva hubungan antara pebisnis dengan pemberi waralaba akan saling membagi hasil. Sehingga pendapatan dari pebisnis tidak mutlak miliknya. Akan tetapi harus dibagi kepada pemberi waralaba. Tentunya dengan proporsi yang telah ditentukan sebelumnya.
Tips Menentukan alternatif pilihan bisnis
Setelah membaca uraian di atas ternyata hobi dan kompetensi Anda belum juga dianggap sebagai peluang bisnis, Anda membutuhkan masukan ide-ide jenis usaha lainnya. Untuk mendapat ide-ide tersebut maka Anda perlu menyimak dan mencermati beberapa hal berikut ini.
Cita-cita
Salah satu cara memunculkan ide kegiatan bisnis dapat Anda peroleh dari keinginan atau cita-cita pribadi. Berbekal kemauan yang keras untuk menjadi seorang pebisnis, Anda akan melihat segala peluang yang terbuka. Cita-cita merupakan dorongan yang kuat yang dapat melahirkan sesosok pebisnis andal. Selain itu, cita-cita yang dimiliki dapat diumpamakan tombol power. Jika tombol tersebut diaktifkan maka segala peluang dapat timbul secara cepat di otak Anda.
Underpressure
Kadang kala ide timbul pada saat seseorang dalam keadaan tertekan. Ide tentang jenis usaha pun dapat ditimbulkan karena posisi terpojok oleh suatu keadaan. Seorang kepala keluarga akan berusaha mencari ide untuk mendapatkan penghasilan agar keluarganya dapat terus lestari dan hidup makmur. Misalnya, seorang ibu rumah tangga yang hanya mengandalkan pendapatan dari suami berpikir untuk mencari tambahan. Dari ketertekanan tersebut akan timbul ide untuk menjalankan bisnis tertentu. Tentunya usaha yang menambah penghasilan keluarga.
Pengembangan produk yang sudah ada
Menciptakan produk baru berdasarkan pengembangan dari produk yang sudah ada merupakan ide bagus untuk dijadikan sebagai lahan bisnis. Dengan karakteristik seperti itu produk Anda akan menjadi incaran para konsumen. Karena secara otomatis produk yang Anda hasilkan merupakan “perbaikan serta pengembangan” dari produk sebelumnya. Anda akan mendapat penghasilan yang berlimpah. Sebab, perusahaan Anda merupakan leader dalam produk tersebut. Namun, jangan terlena dengan kondisi tersebut. Para pesaing bersiap mengekor kesuksesan Anda dengan meniru produk laris tersebut. Sebelum terjadi hal seperti itu maka Anda perlu melakukan tindakan antisipasi. Di mana antispiasi tersebut terkait dengan perlindungan hukum agar karya Anda tidak bisa ditiru seenaknya.
Prospek pasar
Melihat suatu gaya hidup yang sedang menggejala dapat pula dijadikan sebagai ide bisnis. Dengan begitu usaha bisnis Anda akan banyak menarik minat pembeli, sebab produk yang Anda tawarkan merupakan sesuatu yang sedang diminati. Misalnya, saat ini pengguna telepon genggam sangat banyak jumlah, mulai dari anak usia sekolah dasar hingga orang tua. Permintaan akan pulsa sangat tinggi. Dengan demikian berbisnis pulsa pun dapat dijadikan sebagai alternatif berbisnis. Setelah itu carilah tempat yang strategis untuk memulai bisnis tersebut.
Setelah Anda membaca artikel di atas, mudah-mudahan Anda mendapat gambaran serta dapat memperkirakan jenis usaha apa yang paling cocok dengan kondisi Anda saat ini.

Hutang = Perahu

Oleh Joe Hartanto


Bagi sebagian orang hutang itu sangat mengerikan, tapi bagi sebagian orang lagi hutang itu menyenangkan. Bagi sebagian orang hutang itu harus dihindari, tapi bagi sebagian orang hutang itu dicari cari.  Bagi sebagian orang lagi hutang itu bagaikan aib dan sesuatu yang memalukan, tapi bagi sebagian orang lagi hutang itu mulia. Bagi sebagian orang hutang itu dianggap membuat tidak berwibawa, tetapi sebagian orang lagi malah bangga dengan semakin besarnya jumlah hutang yang dimiliki……nah lho….. pendapat mana yang benar sih?
Ada juga yang bertanya demikian, apakah hutang itu sesuatu hal negatif yang harus dihindari, dijauhi, dan pemiliknya dihujat hujat, ataukah hutang itu sesuatu hal positif yang dicari cari, dan justru harus dimiliki, serta pemiliknya di puji puji sebagai penggerak perekonomian?.
Teman teman, sebenarnya sebagaimana apapun didunia ini, hutang itu sifatnya netral, hutang itu bisa menjadi negatif atau positif tergantung sudut pandang dan cara pemanfaatan serta penggunaannya. Jika seseorang itu tidak tahu cara memanfaatkan hutang dan cara mengelolanya dengan baik, otomatis hutang itu cepat atau lambat akan menjadi hal negative dalam kehidupannya, akan tetapi ketika seseorang tahu cara memanfaatkan dan mengelola hutang dengan baik, otomatis hutang itu bisa menjadi suatu hal positif bagi dirinya.
Tetapi yang pasti hutang itu bukan tujuan, hutang itu hanya sebagai alat bantu, sebagai pengungkit. Saya secara pribadi tidak pernah menganggap hutang sebagai tujuan hidup saya, hutang dalam bisnis dan investasi yang saya lakukan hanyalah sebagai alat bantu, alat pengungkit saja untuk mencapai tujuan lebih tinggi yang sudah saya tetapkan sebelumnya. Jika diibaratkan seseorang yang memiliki tujuan untuk menyeberangi sebuah sungai, menuju ke tepi sungai di seberang yang tanahnya sangat subur, hijau dan dipenuhi oleh berbagai macam pohon buah buahan. Kemudian dia berhasil menyeberangi sungai tersebut dengan bantuan sebuah perahu, dan setelah mencapai tepi sungai seberang, perahu itupun kemudian di tinggalkan di tepi sungai saja, walaupun sebenarnya tentu saja perahu tersebut amat berjasa menyeberangkan orang tersebut.
Nah demikian pula halnya dengan hutang, bagi saya hutang hanyalah sebagai alat bantu seperti perahu dalam perumpamaan diatas, untuk mempercepat pencapaian tujuan hidup saya.
Jadi ingatlah teman teman, hutang bukanlah sebuah tujuan, hutang hanyalah sebagai alat bantu seperti halnya perahu untuk menyeberangkan seseorang ke tepi sungai seberang. Dan perahu itu sifatnya netral.
Tapi jika kita lanjutkan cerita perumpamaan perahu diatas, banyak orang yang ironisnya, ketika mendengar ada anak kecil yang tenggelam di sungai karena tidak bisa menjaga keseimbangan dan perahunya terbalik, yang disalahkan adalah perahunya, dianggap naik perahu itu adalah hal yang amat berbahaya. Dan yang lebih konyol lagi, terkadang banyak orang yang mau saja ditakut takuti oleh orang lain yang tidak pernah naik perahu, tapi pernah mendengar kisah anak kecil yang tenggelam karena perahunya terbalik, tanpa tahu apa penyebabnya…hahaha.
Jika kita kembalikan ke masalah hutang, demikian pula yang terjadi di masyarakat. Banyak orang menilai hutang itu jelek, negatif, harus dijauhi, tanpa dia sendiri tahu persis alasannya, karena yang dia tahu, hal itulah yang diajarkan oleh orangtuanya sejak kecil, atau temannya,  bahwa hutang itu jelek, jangan pernah berhutang, dll.
Jadi kesimpulannya, ketahui dan pelajarilah dengan baik, termasuk apa sebenarnya  hutang itu, barulah memberikan sebuah penilaian. Jadilah orang yang bijak yang selalu mencari tahu terlebih dahulu sebelum mengambil kesimpulan atau menilai hal apapun didunia ini.

Lakukan Investasi, Maka Anda Kaya

Kita semua mengetahui bahwa aset adalah suatu yang sangat berharga dan manusia merupakan aset yang paling sangat berharga karena merupakan anugrah dari Tuhan Sang Pencipta. Jika dipilah, maka ada bermacam macam aset di muka bumi ini, namun yang dibahas disini hanya terbatas pada aset yang berhubungan dengan perencanaan keuangan utamanya aset finansial saja.

Berbicara mengenai penambahan aset, alangkah bijak jika kita melakukan evaluasi terhadap kekayaan (aset) bersih yang kita miliki. Aset atau kekayaan bersih adalah selisih dari total kekayaan atau harta yang anda miliki dikurangi oleh seluruh utang yang ada.

Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
H (Harta)  -  U (Utang) = KB (Kekayaan Bersih)

Lalu apa yang dimaksud dengan kekayaan alias harta itu?, adalah segala sesuatu materi yang anda miliki dan memiliki nilai jual (secara ekonomis), misalkan:
Saldo pada Bank (tabungan, deposito & giro);
Nilai pasar atas aset investasi (obligasi, reksa dana & saham);
Nilai pasar perhiasan emas murni (logam mulia);
Nilai tunai asuransi jiwa;
Nilai pasar property anda (perhitungannya adalah harga realisasi penjualan property sekelas dan terdekat + nilai jual objek pajak dibagi dengan 2);
Nilai pasar kendaraan (mobil, motor);
Nilai pasar peralatan rumah tangga (peralatan dapur, elektronik, dll);
Nilai pasar perabotan rumah (furniture), nilai barang pribadi, dll.

Kemudian apa

yang dimaksud dengan utang?, adalah seluruh sisa pinjaman (pokok dan bunga) yang anda miliki (ingat pinjaman bukan penyertaan modal investasi dari pihak lain kepada anda), misalkan:
Utang jangka pendek (maksimal 1 tahun);
Jangka menengah diatas 1 tahun hingga 5 tahun;
Utang jangka panjang diatas 5 tahun.

Pertanyaan berikut adalah bagaimana cara meningkatkan aset tersebut

?, lakukanlah investasi, berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Lakukan investasi dengan jumlah minimal 10% dari pendapatan anda;
2. Tentukan sasaran (target) investasi tersebut, misal untuk dana pendidikan anak saat masuk universitas atau untuk persiapan membeli rumah baru atau mungkin untuk berlibur dengan keluarga?, dll.;
3. Tentukan waktu yang tersedia, berdasarkan poin 2 didapat waktu yang tersedia, misal untuk dana pendidikan tersedia 10 tahun (bagi orang tua yang memiliki anak dengan usia 8 tahun), dana untuk membeli rumah direncanakan 5 tahun dari sekarang dan untuk dana berlibur dibutuhkan waktu (misalnya) 9 bulan dari sekarang;
4. Tentukan instrumen investasi anda berdasarkan waktu yang tersedia, bentuklah portfolio investasi pribadi anda, misal sebagai berikut:
a.Waktu tersedia kurang dari 1 tahun, Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) dengan kombinasi pada deposito;
b.Waktu tersedia antara 1 – 3 tahun, Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT)dikombinasi dengan Reksa Dana Campuran (RDC);
c.Waktu tersedia antara 3 – 5 tahun, Reksa Dana Campuran (RDC) dengan kombinasi Reksa Dana Saham (RDS) serta jika memungkinkan (tergantung besar aset tunai anda) dapat ditambah dengan sedikit dikombinasi pada pembelian dan penjualan saham (trading) di bursa efek;
d.Diatas 5 tahun, Reksa Dana Saham (RDS) sebagian besar, dengan kombinasi investasi pada trading saham (sebagian kecil);
e.Catatan tambahan untuk poin ‘c’ dan ‘d’ sangat dianjurkan hanya bagi mereka yang telah memiliki aset tunai bersifat likuid berupa dana darurat yang telah mencapai 6 hingga 12 kali rata-rata pengeluaran per bulannya;

5. Lakukan proteksi atas aset finansial anda dengan membeli asuransi jiwa melalui produk tradisional dengan jenis YRT (Yearly Renewable Term) yakni produk yang hanya memberikan uang pertanggungan tanpa ada unsur investasi ataupun tabungan. Mengapa jenis ini?, karena memiliki uang pertanggungan yang besar dengan premi yang minimal, sedangkan asuransi yang dikombinasikan dengan investasi (unit link) terbukti biaya di 5 tahun pertama adalah sangat mahal.

6.Lakukan monitoring terhadap butir 4 diatas, lihat perkembangan dana investasi versus target minimal yang harus tercapai.

Setelah langkah untuk meningkatkan aset melalui investasi dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah kembali melakukan evaluasi secara berkala terhadap kekayaan bersih anda, berikut adalah formulasi Rasio Ideal Kekayaan Bersih (minimal , secara matematis:
Us (Usia) X PT (Pendapatan Tahunan) / 10 >=  3,5 PT (Pedapatan Tahunan)
Jadi setelah anda melakukan investasi silahkan evaluasi (berkala tahunan), apakah:
KB (Kekayaan Bersih) anda sudah berada >= 3,5 PT atau
KB (Kekayaan Bersih) anda sudah berada < 3,5 PT

Untuk jelasnya lihat tabel contoh dibawah ini

, dua orang pekerja dengan jabatan yang berbeda:Uraian Direktur Karyawan
Usia (tahun) 35 35
Pendapatan/Bulan (Rata-rata) Rp 35.000.000 Rp 2.500.000
Pendapatan/Tahun Rp 420.000.000 Rp 30.000.000
Kekayaan Bersih Rp 850.000.000 Rp 125.000.000


Penjelasan

/Analisa :
Total kekayaan bersih sang Direktur Rp 850 juta, kekayaan bersih sang Karyawan hanya sebesar Rp 125 juta, namun ternyata sang Karyawan lebih kaya dari sang Direktur, ini disebabkan karena:Rasio Kekayaan Bersih Direktur Karyawan
Rasio Ideal Kekayaan Bersih 2,02 4,17
Rasio Ideal Kekayaan Bersih (minimal) 3,50 3,50



Jadi ternyata sang Direktur tidak lebih kaya dari sang Karyawan karena Rasio Kekayaan Bersih Direktur hanya 2,02 (mungkin memiliki utang yang besar disertai dengan gaya hidup yang mewah), sedangkan sang Karyawan memiliki Rasio Kekayaan Bersih yang lebih baik dari standar minimum yaitu sebesar 4,17. Jangan menyalahkan diri anda jika rasio belum tercapai, ini adalah merupakan langkah awal untuk melakukan perencanaan keuangan, usahakan rasio minimal sebesar 3,50 dapat tercapai sejalan dengan perkembangan waktu.

Jika ingin menjadi kaya secara finansial ada pesan yang pertama yaitu "Lakukanlah Investasi maka Anda Menjadi Kaya", jangan berpikir terbalik "Lakukan Investasi Jika Telah Kaya!'. Pesan sederhana ini silahkan dicoba karena sejauh yang kami ketahui  orang terkaya didunia melakukan pesan yang pertama, selamat mencoba.


8 Jan 2013

KISAH SUKSES CONRAD HILTON


hilton.jpgInilah Kisah perjuangan Conrad Hilton Pendiri jaringan Hotel Hilton yang menjadi simbol sukses dan kemewahan bagi mereka yang menginap di dalamnya.
Ketika krisis keuangan melanda keluarganya, Hilton kecil memberi ide untuk menyewakan kamar kosong di rumahnya untuk jasa penginapan dengan tarif US$ 1 per malam. Hilton bertugas mempromosikan kamar tersebut di stasiun kereta terdekat.
Dari hasil usaha tersebut Hilton bisa kuliah dan berkarir. Tetapi karirnya hancur dan ia mempunyai sisa tabungan senilai US$ 5000. Dalam kegalauannya ia menemukan seorang pemilik hotel kecil yang menjual hotelnya US$20.000. Untuk tambahan modal Hilton meminjam temannya dan di bank.
Di usianya yang ke-91 tahun Hilton meninggal, tepatnya Tahun 1979, pada waktu itu ia sudah mewariskan 185 Hotel di Amerika, dan 75 Hotel di luar negeri. Kini Hilton Internasioanl mengoperasikan 2.800 hotel, 480 ribu ruang di 76 negara. Pada Tahun 2006 Hilton mencetak pendapatan US$ 8.16 milyar (Rp 73.4 triliun). Diperkirakan nilai Hilton Corp mencapai 26 milyar dollar.
Dari sini kita dapat ambil pelajaran bahwa memang, di Amerika banyak sekali yang mempunyai uang sebesar US$ 5000 di tabungan mereka, tetapi bedanya Hilton bisa mengubah US$ 5000 tersebut menjadi aset milyaran dollar.

4 Jan 2013

Keuntungan Membeli Rumah untuk Homestay

Tujuan membeli rumah untuk dijadikan homestay tentu berbeda pertimbangannya dengan membeli rumah untuk tempat tinggal. Keuntungan ganda dibidik ketika seseorang memutuskan membeli rumah untuk homestay, dari surplus hasil pengelolaannya dan dari kenaikan nilai aset propertinya. Bisa dikatakan, pertimbangan rumah yang akan dijadikan homestay dari segi lokasi, fungsi tata ruang dan model arsitekturnya memilki ketentuan khusus yang berbeda dari rumah tinggal biasa. Terlebih dari segi luasan bangunannya, rumah bakal homestay sekurangnya 140 meter persegi untuk bangunan2 lantai dengan 3 kamar tidur.
Atas alasan apapun membeli rumah pada dasarnya merupakan tindakan investasi. Selisih harga beli dan harga jual pada nantinya adalah keuntungan investasi, nyata, tak mengada-ada. Di kota-kota besar tujuan wisata, homestay Jogja bersewa harian adalah bukti kongkrit yang bisa dipilih sebagai instrumen investasi properti yang menguntungkan.
Tercatat, hampir disemua properti rumah yang berkategori normal (legalitas lengkap, akses jalannya normal untuk dua mobil, tidak berada disamping kuburan, tidak berada di atas tanah dengan kemiringan curam atau daerah berbahaya lainnya, juga tidak ekstrem melawan logika umum bentuk bangunannya), mengalami kenaikan kisaran 18%, bahkan bisa lebih, tiap tahunnya. Meskipun kasuistik, bebeda di masing-masing kota, properti rumah yang dibangun dan dirancang secara matang sesuai kebutuhan pasar malah bisa mengalami kenaikan nilainya di kisaran 26% pertahun.
Uraian di atas makin mempertegas bahwa investasi beli rumah memang menguntungkan. Apalagi jika rumah tersebut memilki nilai tambah untuk dijadikan homestay bersewa harian, makin menguntungkan pula lah investasinya. Di kota besar seperti Jogjakarta, homestay bersewa harian adalah instrumen investasi properti menguntungkan yang bisa dipilih.
Perhitungan sederhananya, rumah baru 2 lantai dengan 3 kamar tidur, type 140/120, di Jogyakarta dibeli dengan harga Rp.700 juta. Jika uang mukanya 10% maka KPR-nya adalah Rp. 630 juta. Untuk tenggat waktu kredit 15 tahun, cicilan KPR perbulannya dengan suku bunga 8,5 % saat ini adalah Rp. 6.203.859,00. Dengan sewa harian Rp. 800 ribu per hari, maka dibutuhkan tingkat keterisian sewa 8 hari dalam satu bulan, supaya cicilan KPR-nya tercukupi dari hasil sewa homestay-nya.
Tamsil perhitungan yang dibuat tersebut menggunakan ilustrasi homestay Jogja, dianggap visibel dan wajar bisa tercapai sebagai tantangan bisnis di kota lain. Agenda dasarnya, tinggal bagaimana caranya agar kemampuan kelola manajemen homestay memenuhinya target okupansi secara konsiten dan stabil selama masa kredit. Atas pertimbangan ini lah amat disarankan pemilik rumah yang dijadikan homestay, bergabung atau menitipkan pengelolaannya kepada jaringan pengelola yang telah berpengalaman.
Rumusan marketing, sebagaimana diketahui, berlaku bahwa semakin penyedia barang atau jasa mampu memberikan pilihan lebih banyak pada konsumen penggunanya, maka semakin tinggi pula omset yang diraihnya. Faktor beban biaya operasional pun dengan sendirinya makin ringan karena disangga dari sumber pendapatan lebih banyak, berasal dari homestay lain.
Tak berlebihan dan amat masuk akal kiranya, jika klaim tentang investasi homestay dapat meraup keuntungan ganda diteguhkan. Dari segi kenaikan nilai aset properti rumah, pemiliknya mendapat tabungan berupa surplus pendapatan di akhir saat rumahnya dijual nanti. Sementara selagi berlangsung masa kredit, cicilannya bisa tercukupi dari hasil sewa harian homestay-nya.
Meskipun demikian, satu hal yang patut diingat adalah tak ada kepastian mutlak dalam bisnis, apapun bentuknya. Perhitungan dan analisa bisnis bersifat proyeksi. Ia berisi rencana dan target semata. Dibuat untuk mengenali indikasi dan kalkulasi kemungkinan berdasarkan perhitungan matang dan terukur. Tetap saja untuk meraih keuntungan bisnis diperlukan kecakapan dan kesungguhan yang lebih kompleks.
Sebagai investasi berbasis properti, membeli rumah untuk dijadikan homestay dinilai lebih aman karena jaminannya adalah aset. Barang legal yang terlindungi pemilikannya secara pasti. Belum lagi ada pihak perbankan sebagai pemberi kredit, yang tentu saja memilki analisa resiko lebih detail dan konservarif untuk melindungi kedua belah pihak.

17 Pengusaha RI Masuk Daftar Orang Terkaya 2012


Majalah Forbes kembali mengeluarkan daftar terbaru orang-orang terkaya di dunia yang jumlah keseluruhannya mencapai 1.226 orang. Sebanyak 17 orang Indonesia masuk daftar tersebut. Siapakah mereka?

Seperti dilansir dari Forbes, Kamis (8/3/2012), orang Indonesa paling kaya menurut Forbes adalah R Budi Hartono. Pria berumur 71 tahun yang merupakan pemilik Grup Djarum ini berada di urutan 146 orang terkaya dunia.

Budi Hartono diprediksi memiliki kekayaan senilai US$ 6,5 miliar atau setara dengan Rp 58,5 triliun. Sementara posisi kedua ditempati oleh kakak kandungnya sendiri, yaitu Michael Hartono.

Keduanya berada di bisnis yang sama, yaitu rokok dan perbankan, dan di satu grup yang sama pula. Kekayaan Michael tercatat US$ 6,3 miliar, menempatkannya di urutan 157 daftar orang kaya Forbes tahun ini.

Beberapa nama lain yang mengikuti di bawahnya, sudah tidak asing lagi, seperti pebisnis tambang batubara Low Tuck Kwong dengan kekayaan US$ 3,6 miliar. Selain itu, pengusaha sawit Martua Sitorus dengan harta sebanyak US$ 3 miliar.

Berikut adalah daftar lengkap orang Indonesia yang masuk dalam Orang Terkaya versi Forbes 2012:


  • Budi Hartono dengan harta kekayaan US$ 6,5 miliar di urutan 146
  • Michael Hartono dengan harta kekayaan US$ 6,3 miliar di urutan 157
  • Low Tuck Kwong dengan harta kekayaan US$ 3,6 miliar di urutan 304
  • Martua Sitorus dengan harta kekayaan US$ 3,0 miliar di urutan 377
  • Sukanto Tanoto dengan harta kekayaan US$ 2,8 miliar di urutan 418
  • Peter Sondakh dengan harta kekayaan US$ 2,6 miliar di urutan 464
  • Achmad Hamami dengan harta kekayaan US$ 2,2 miliar di urutan 578
  • Sri Prakash Lohia dengan harta kekayaan US$ 2,0 miliar di urutan 634
  • Chairul Tanjung dengan harta kekayaan US$ 2,0 miliar di urutan 634
  • Kiki Barki dengan harta kekayaan US$ 1,7 miliar di urutan 764
  • Murdaya Poo dengan harta kekayaan US$ 1,5 miliar di urutan 854
  • Edwin Soeryadjaya dengan harta kekayaan US$ 1,4 miliar di urutan 913
  • Tahir dengan harta kekayaan US$ 1,3 miliar di urutan 960
  • Hari Tanoesoedibjo dengan harta kekayaan US$ 1,3 miliar di urutan 960
  • Garibaldi Thohir dengan harta kekayaan US$ 1,2 miliar di urutan 1015
  • Theodore Rachmat dengan harta kekayaan US$ 1,1 miliar di urutan 1075
  • Djoko Susanto dengan harta kekayaan US$ 1,0 miliar di urutan 1153
(ang/hen)

Sumber 

Gurih Laba Usaha Dari Tutut Sawah Rebus


Gurih laba usaha dari tutut sawah rebus
Jika Anda kebetulan melintas di Jalan Abdullah Bin Nuh, Taman Yasmin Bogor, Jawa Barat, sempatkan sejenak mampir dan membeli keong rebus yang dijual di sepanjang jalan itu. .

Keong rebus yang dijual itu adalah keong sawah yang rasanya hampir mirip dengan kerang laut. Masakan ini pas disantap bersama nasi putih hangat. Di masyarakat Sunda, keong sawah ini biasa disebut dengan tutut.

Terdapat sekitar 50 pedagang tutut rebus yang mangkal di sepanjang Jalan Abdullah Bin Nuh, Bogor. Selain memakai gerobak, banyak juga pedagang yang menggunakan mobil untuk menjajakan dagangannya

Setiap pedagang menyediakan kursi atau alas tikar bagi pembeli yang ingin makan di tempat. Namun, tidak sedikit pula pelanggan yang minta dibungkus untuk dibawa pulang.

Salah satu pedagang tutut rebus di daerah ini adalah Ade. Untuk memperkaya rasa, Ade menambahkan berbagai variasi bumbu, seperti original, rendang, asam manis, saus tiram, bumbu pedas, dan rasa kari.

Untuk tutut rebus rasa original dibanderol Rp 3.000 per porsi. Sedang keong rasa saus tiram dihargai Rp 5.000 per porsi. Dari berjualan tutut ini, Ade mengaku bisa menjual 30 kilogram (kg) sampai 50 kg tutur rebus per hari. “Laba bersih saya sekitar Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per hari,” katanya.

Pedagang lainnya adalah Abdul Muhyi yang mengusung merek dagang Tutut Mang Oyeng. Dengan tiga gerobak dagang, ia bisa menjual tutut rebus sebanyak100 hingga 300 porsi per hari. " Pendapatan saya berkisar Rp 200.000, Rp 300.000, hingga Rp 400.000 per hari,” katanya.

Rezeki berjualan tutut rebus juga diperoleh Giyanto. Bedanya, ia menjajakan barang dagangannya di mobil. Dalam sehari ia bisa menjual 20 kilogram tutut rebus, dengan pendapatan berkisar Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per hari. "Tutut ini banyak yang mencari karena bagus buat kesehatan," ucapnya.

Bahan tutut biasanya dibeli dari pembudidaya keong sawah di Cianjur. Selain itu, ada juga yang membeli dari petani di Bogor.

Giyanto sendiri membeli dari Pasar Anyar Bogor. Namun belakangan, para pemburu tutut di pasar semakin banyak. “Kalau mau beli di pasar, sudah harus menunggu dari jam dua pagi,” katanya. 

Dulu pengamen, kini Nellys juragan beras

Dulu pengamen, kini Nellys juragan beras (1)
Di kalangan para pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), sosok Nellys Soekidi sudah sangat populer. Memiliki lima kios dan gudang penyimpanan beras di PIBC, ia tercatat sebagai juragan beras yang cukup besar di Pasar Induk Beras Cipinang.

Selain memiliki lima kios di pasar induk, ia juga memiliki delapan toko beras lain yang tersebar di kawasan Jabodetabek. Di antaranya di Pondok Ungu, Bintara, Kalimalang, Cilodong, Depok, Bintaro, dan Cengkareng.

Nah, jika ditotal, toko beras Nellys ini ada 13 unit yang nilai asetnya mencapai Rp 7 miliar-Rp 8 miliar. Dari 13 toko yang ia beri nama Nellys Jaya itu, ia mampu menjual sebanyak 50 ton beras per hari.

Dari penjualan itu, omzet yang dikantonginya mencapai sekitar Rp 500 juta per hari atau Rp 15 miliar per bulan. Sayang, ia tak mau menyebutkan laba bersih dari berjualan beras ini. "Yang jelas untungnya sedikit tapi kontinu," ujarnya.

Sukses yang diraih Nellys tidak datang begitu saja. Terlahir dari pasangan buruh tani, ia hanya bisa menamatkan bangku sekolah menengah atas (SMA) di Ngawi, Jawa Timur.

Lantaran kondisi ekonomi orang tuanya yang lemah, ia pun memutuskan untuk merantau ke Jakarta. "Saya tamat SMA tahun 1990 dan langsung ke Jakarta," katanya.

Sama seperti kaum urban lainnya, tujuannya datang ke Jakarta untuk mengadu nasib. Tapi karena tidak memiliki keahlian, ia hanya bekerja serabutan dengan menjadi tenaga kasar di proyek-proyek bangunan.

Jika proyek sedang sepi, ia menghabiskan waktu dengan mengamen di terminal dan bus-bus kota. Sebagai pengamen, ia biasa mangkal di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. "Tapi meskipun ngamen, saya tidak pernah melakukan sesuatu yang melanggar aturan," ujarnya.

Saat mengamen inilah ia bertemu dengan seorang teman dari kampung halaman. Oleh temannya, ia diajak membantu mengelola toko beras milik bosnya di PIBC. "Itu sekitar tahun 1992," ujar Nellys.

Di toko beras tersebut, ia diperbantukan di bagian pembukuan. Tugasnya mencatat semua pengeluaran dan pemasukan toko. Meski mengemban tugas yang penting, Nellys mengaku tidak digaji secara layak oleh bosnya tersebut.

Kendati demikian, ia tetap berusaha menyisihkan hasil jerih payahnya itu sedikit demi sedikit. "Selebihnya buat makan," ujarnya.

Di luar materi, sesungguhnya ia banyak mendapat pengalaman baru. Selain mendapat pengetahuan seputar ilmu akuntansi atau pembukuan, ia juga banyak mendapat relasi para pemasok beras dari berbagai daerah, seperti Cirebon dan Garut. "Selama bekerja saya selalu berusaha jujur, dan itu dinilai oleh para pemasok beras yang menjadi mitra bos saya," ujarnya.

Pada tahun 1993, ia memutuskan berhenti bekerja dari toko tersebut. Berbekal ilmu akuntansi dan relasi yang sudah dimilikinya, ia nekat berjualan beras sendiri.

Awalnya ia berjualan di los pasar induk dengan modal hanya Rp 3 juta. "Itu hasil menabung selama bekerja," ujarnya. Kendati bermodal cekak, tapi ia mendapat dukungan dari pemasok beras yang menjadi relasinya.

MODAL NELLYS : TEKUN, JUJUR DAN LUWES BERGAUL
Berani mencoba, jujur, dan tekun menjadi kunci sukses Nelly Soekidi dalam berbisnis. Sukses yang diraihnya diawali dari keputusan untuk membuka usaha sendiri di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) tahun 1993.

Pemilik toko Nellys Jaya ini terbantu berkat hubungan baiknya dengan relasi, seperti pelanggan maupun para pemasok beras dari berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Cirebon dan Garut.

Awalnya ia berjualan di los pasar induk dengan modal hanya Rp 3 juta. "Saat itu, uang sebesar itu paling cuma bisa beli beras sebanyak 1 ton," ujar Nellys.

Tapi untungnya, kendati bermodal cekak, ia banyak mendapat dukungan dari pemasok beras yang menjadi relasinya. Dalam sehari, ia bisa mendapat pasokan beras 15 ton sampai 20 ton. Saat itu, para pemasok menerapkan sistem konsinyasi.

Dengan sistem ini, ia baru bayar setelah beras habis terjual. Kadang juga masih dikasih tempo waktu selama seminggu. Namun, berkat pergaulannya yang luwes, beras dagangannya acap habis terjual hanya dalam waktu sehari atau dua hari. "Uang hasil penjualan itu langsung saya kasih ke pemasok, jadi habis langsung saya bayar," ujarnya.

Lantaran penjualannya cepat dan langsung dibayar, para pemasok semakin percaya terhadap Nellys. Alhasil, dalam waktu singkat, usahanya dari berjualan beras di pasar induk makin berkibar.

Oleh Nellys, uang hasil berjualan beras itu terus ditabungnya. Tidak seperti pedagang lain yang gaya hidupnya langsung berubah ketika bisnisnya berkembang. "Saat itu banyak teman-teman pedagang yang beli mobil, tapi kalau saya hanya ditabung saja," ujarnya.

Lambat laun uang tabungannya semakin besar. Uang tersebut dipakainya buat menambah modal usaha. Setelah empat sampai lima tahun berjualan di los, ia pun berhasil membeli sebuah kios di pasar induk. "Harganya saat itu sekitar Rp 160 juta," ujar Nellys.

Hingga saat ini, ia telah memiliki lima toko di pasar induk. Sementara di luar pasar induk tercatat delapan toko. Total karyawannya kini sudah 34 orang. "Saya banyak menampung saudara saya sendiri," ujarnya.

Setelah usahanya semakin maju, ia pun memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ia berpikir, pendidikan bisa membantunya mengembangkan diri. Saat itu ia mengambil jurusan manajemen di salah satu perguruan tinggi swasta. "Saat kuliah itu, saya sudah punya istri dan dua anak," ucapnya.

Ternyata terbukti, ilmu yang dipelajarinya selama kuliah turut membantunya mengembangkan karier di dunia usaha. Setelah menyelesaikan studi, ia semakin jeli melihat peluang bisnis. Bila dirasa bakal menguntungkan, ia tak ragu untuk melakukan ekspansi.

Contohnya, saat ia melihat peluang bisnis penggilingan padi di desa-desa yang berdekatan dengan area persawahan. Nah, "Saat itu saya melihat peluang tersebut ada di daerah asal saya Ngawi, Jawa Timur," kata Nellys. Maka, di tahun 2008, ia memutuskan untuk mendirikan pabrik penggilingan padi berkapasitas 25 ton per hari.

BERALIH KE BISNIS KEBUGARAN
Setelah berkibar di bisnis beras, Nellys Soekidi tak berhenti ekspansi. Setelah mendirikan penggilingan padi di Ngawi, Jawa Timur, ia juga merambah bisnis tempat kebugaran (fitness). Di sela berbisnis, ia juga aktif di beberapa organisasi.

Setelah hampir 19 tahun berjalan, bisnis Nellys Soekidi makin berkibar. Bisnisnya dari berjualan beras kini sudah jauh lebih besar dengan nilai aset mencapai Rp 7 miliar.

Meski sukses, Nellys tidak berpuas diri. Naluri bisnisnya tetap saja memanggilnya. Pada tahun 2008, ia memutuskan melebarkan sayap usaha dengan membangun pabrik penggilingan padi di Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur.

Untuk membangun pabrik berkapasitas 25 ton per hari itu, ia merogoh duit tidak kurang dari Rp 3 miliar. Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 4.000 meter persegi itu termasuk pabrik skala besar di Ngawi. Penggilingan beras itu dilengkapi pula dengan gudang penyimpanan beras.

Sebagai produsen besar, ia tidak mau membeli gabah langsung dari petani. "Kalau beli gabah dari petani saya akan mematikan penggilingan kecil yang ada di daerah itu," kata Nellys.

Untuk menjaga kelangsungan usaha pabrik skala kecil itu, ia menggandeng penggilingan kecil sebagai mitra. Dalam kerja sama itu, ia membeli beras dari pabrik penggilingan padi skala kecil dan menengah di wilayah sekitar Ngawi. "Dari penggilingan kecil tersebut, beras-beras itu kemudian masuk ke gudang beras milik saya," ujar Nellys.

Oleh Nellys, beras tersebut kemudian dipoles dengan menggunakan mesin yang lebih modern. Hasil pengolahan ini menaikkan nilai jual berasnya. "Beras itu yang saya jual ke Jakarta," ujarnya.

Tidak hanya berorientasi laba, pendirian pabrik itu juga bisa semakin mendekatkannya dengan petani. Terlebih penggilingan beras ini juga banyak mempekerjakan petani setempat.

Ke depan, Nellys berencana mengembangkan lagi kapasitas pabrik tersebut. "Pengembangan saya mulai dari sekarang," katanya.

Naluri bisnisnya tidak berhenti sampai di situ. Setelah sukses mendirikan pabrik penggilingan padi, belakangan ia merambah bisnis jasa perawatan dan kebugaran tubuh dengan mendirikan tempat fitness di kawasan Pondok Kopi, Bekasi Barat.

Sampai saat ini, anggota di tempat fitness-nya sudah mencapai 400-500 orang. Di tempat fitness ini, ia juga menjual berbagai macam produk makanan sehat, seperti susu kedelai, beras merah, dan suplemen.

Selain sibuk berbisnis, Nellys juga punya seabrek kesibukan lain. Di sela rutinitas berbisnisnya, ia juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (DPD Perpadi DKI Jakarta.

Ia mengemban jabatan itu sejak tahun 2009 lalu. Selain di Perpadi, ia juga menjabat sebagai Sekretaris Koperasi Pedagang Pasar Induk Cipinang Jakarta.

Dengan jabatannya itu, ia terus berusaha memperbaiki kondisi pasar induk. "Selama ini pedagang pasar induk sering dicap kurang baik, dan kami ingin membuktikan bisa berbuat yang baik," ujarnya.

Dalam rangka itulah, setiap kali ada bencana di daerah, ia rajin menggalang bantuan dari para pedagang. Saat gempa Padang misalnya, pedagang pasar induk berhasil mengumpulkan bantuan empat kontainer beras.

Begitu pun saat Gunung Merapi di Yogyakarta meletus. "Selain bantuan uang dan beras, kami mengirim relawan," ujarnya. 

WALT DISNEY

waltdisneymickey.jpg
Walt Disney merupakan kartunis tersukses di dunia yang telah menerima 900 tanda penghargaan, yaitu 32 oscar, 5 emmy dan 5 gelar kehormatan doktor Honoris Kausa, serta menjadi salah satu orang terkaya di dunia.Tahukah Anda berapa modal Walt Disney untuk memulai karirnya?
Pada saat Disney memutuskan berhenti kerja dan membangun bengkel seninya ia meminjam tempat dari sebuah restoran,dan sebagai bayarannya ia membuatkan poster poster gratis untuk restoran tersebut. Nyaris tanpa modal.
Lalu disney melamar kerja di Kansas City Film Ad Company untuk mendalami animasi kartun.Ia sering meminjam kamera dan melakukan percobaan berbagai trik baru dalam animasi kartun. Dari pekerjaan tersebut ia bisa membeli kamera sendiri dan membangun bisnis kembali.Karena sifatnya yang perfeksionis (menuntut kesempurnaan) ia justru bangkrut lagi. Lalu ia merantau dan mengadu nasib ke Hollywood.Ia meraih sukses setelah film lamanya di putar ulang disana.
Lalu apa pelajaran yang bisa di ambil:
Modal tidak selamanya uang. Dengan pendekatan yang tepat, kreativitas, kredibilitas, profesionalitas juga bisa menjadi modal kita membangun bisnis. Bahkan karya lamapun bisa di jual.

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below

Powered By Blogger Widgets