Oleh Joe Hartanto
“Di dunia dengan segala kemungkinan yang tidak terbatas ini, Jika kita gagal mengantisipasi sesuatu yang tidak kita ketahui atau gagal memperkirakan terjadinya suatu hal yang tidak kita inginkan terjadi, kemungkinan besar nasib kita akhirnya akan berakhir pada belas kasihan orang lain atau sebuah situasi yang tidak bisa kita bayangkan sebelumnya. ” Demikian kalimat yang diucapkan oleh Agent Fox Mulder – The X –Files
Marilah kita sepakati dulu bersama diawal bahwa risiko itu adalah sebuah kejadian yang tidak kita harapkan atau dapatkan, hal tersebut bisa berupa kehilangan dompet di kendaraan umum, diri kita terpeleset dan terjatuh di jalan, mobil kita keserempet oleh motor yang ugal ugalan, ditilang polisi dijalan karena kelupaan bawa STNK, mobil kita bannya kempes sehingga kita terlambat sampai kantor dan akhirnya dimarahi serta dipecat oleh boss karena kita sudah sering terlambat, diputus pacar, rumah kita kecurian atau kebakaran, usaha kita bangkrut ditipu rekan usaha, kehilangan uang dalam sebuah investasi yang tadinya kita harapkan bisa berikan keuntungan besar, sampai kehilangan orang yang kita cintai karena meninggal dunia. Apapun didunia ini mempunyai risiko atau sesuatu hal yang tidak kita harapkan terjadi.
Nah tapi dalam tulisan ini yang saya ingin tekankan adalah kemungkinan terjadinya risiko dalam investasi yang kita lakukan. Dalam investasi property yang kita lakukan risikonya apa saja sih…..kalau sambil bercanda biasanya saya jawab begini…..risiko kita melakukan investasi di property adalah semakin hari jadi semakin kaya raya….hahahaha…….
Tapi mungkin ada sebagian dari orang diluar sana yang mengatakan bahwa investasi di properti risikonya adalah lambat pertumbuhannya, kalau mau cepat ya berarti harus pake leverage atau hutang, nah tapi kalau pake hutang risikonya kalau tidak bisa bayar disita, terus kalau suratnya bermasalah bagaimana, kan sekarang banyak sertifikat palsu atau ganda, terus kalau nanti nggak bisa dijual lagi gimana, dll……..dll…..dll…..
Sebenarnya, benar nggak sih yang dikatakan sebagian orang itu? Sebenarnya ada nggak sih risiko di dunia property itu? Jika anda minta saya serius….maka jawaban saya adalah ADA……yang namanya investasi ya pasti ada risikonya, wong hidup itu kan memang berisiko, sangatlah naïf jika ada orang yang berani mengatakan bahwa sesuatu hal itu tidak ada risikonya, atau mengatakan dirinya berhasil mengunci risiko, emangnya dia Tuhan apa? (wong anjing dikurung di kandang atau orang dikunci rapat di penjara aja masih bisa lepas ….apalagi risiko……hahaha)
Jadi pak Joe, dimana sebenarnya letak risiko di investasi property itu? Demikian tanya salah seorang teman saya, dan saya jawab begini : Jika anda ingin tahu dimana risiko sebuah investasi itu berada? Pergilah ke kamar mandi, berdirilah di depan cermin, dan lihatlah ke cermin tersebut, pada orang yang anda lihat di cermin itulah risiko sebenarnya berada.
Teman teman sekalian, jika kita mau jujur dan analisa lebih dalam….di dunia investasi apapun, apakah itu property, saham, bisnis, emas, atau apapun juga namanya, risiko yang sebenarnya terletak didalam diri investor yang mengambil keputusan investasinya. Sebuah risiko itu bisa terjadi karena si investor itu sendiri yang gagal mengantisipasi segala kemungkinan yang bakal terjadi, atau gagal memperkirakan terjadinya suatu hal yang diluar harapannya.
Nah kembali ke cermin diatas, ketika anda melihat diri anda yang di cermin, apa yang mesti anda perhatikan? Tanyalah pada diri anda 2 pertanyaan ini :
- Apakah saya telah benar benar menguasai seluk beluk cara berinvestasi di dunia properti dengan benar seperti yang saya pikirkan?
- Bagaimana reaksi dan tindakan yang akan saya lakukan ketika ternyata analisa dan keputusan investasi properti yang saya lakukan ternyata salah?
Ketika anda menjawab YA pada pertanyaan pertama, lanjutkan dengan pertanyaan ke dua, jika anda sudah memiliki jawaban dan siap dengan konsekwensinya, maka silakan dilakukan.
Tapi jika jawaban pertanyaan pertama TIDAK, sebaiknya anda tidak ambil keputusan terlebih dahulu, sampai anda kuasai seluk beluk cara berinvestasi di properti dengan baik. Cari dan pelajarilah caranya dari buku buku yang tersedia, dari pelatihan pelatihan yang tersedia, dan dari orang orang yang bisa anda anggap sebagai mentor yang sudah berpengalaman di bidang yang akan anda terjuni.
Pak Joe, kalau jawaban pertanyaan pertama YA, tapi jawaban pertanyaan kedua saya TIDAK TAHU atau TIDAK SIAP menerima konsekwensinya, bagaimana? Jika anda dalam kondisi seperti ini, artinya mental anda belum siap, anda belum layak menjadi seorang investor properti.
Seperti yang saya jelaskan di buku maupun di workshop Property Cash Machine, untuk menjadi seorang investor property, anda memang harus terlebih dahulu memiliki mental dan mindset sebagai seorang investor properti.
Ketika mental anda siap, maka mengambil sebuah keputusan dan menghadapi yang namanya risiko, baik risiko yang diharapkan seperti hidup lebih nyaman, kaya raya, hidup bahagia berkelimpahan, maupun risiko yang tidak diharapkan, seperti hidup jadi sedikit lebih susah, atau hidup jalan ditempat tidak kemana mana menjadi jauh lebih mudah. So Risk is about Mindset….it’s about Mentality! Milikilah mental seorang pejuang, beranilah menghadapi risiko!