Tampilkan postingan dengan label Kisah Sukses Wirausaha. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah Sukses Wirausaha. Tampilkan semua postingan

30 Agu 2013

Berawal Dari Nol Sukses Menjadi Perusahaan Raksasa

Tidak setiap usaha harus diawali dengan modal materi yang besar. Banyak orang sukses dalam bisnis tanpa modal usaha berupa materi yang besar bahkan mereka memulai usaha dari nol. Contohnya saja Steve Jobs dan Steve Wozniack membangun sebuah komputer di garasi . Ada jutaan pengusaha di seluruh dunia yang telah dimulai perusahaan menguntungkan tanpa bantuan dari investor besar, tetapi hanya sebagian kecil sampai puncak industri.

Berikut ini adalah empat contoh kisah sukses yang menakjubkan yang membuktikan bahwa untuk sukses dalam bisnis, anda tidak perlu uang jutaan dari investor untuk menjadi besar:

1. Hewlett-Packard
Hampir semua orang sudah mengenal brand yang satu ini. HP memulai usahanya dari sebuah garasi. Bill Hewlett dan David Packard mendirikan perusahaan dengan $ 538 pada tahun 1939 sebagai produsen elektronik, mendapatkan dorongan dari produk pertama sukses, sebuah osilator audio. Perusahaan diperluas ke dalam segala macam elektronik , dan akhirnya memasuki bisnis komputer pada tahun 1966 dengan komputer mini HP 2100.
Sekarang 72 tahun, HP telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia teknologi informasi. Sekarang memiliki lebih dari 300.000 karyawan dan pendapatan diposting $ 126.000.000.000 pada tahun 2010.

2. Starbucks
Starbucks saat ini menjadi life style manusia modern kelas atas nongkrong di kedai kopi. Dua guru dan penulis berkumpul untuk memulai sebuah kedai kopi dan penjual kacang dengan uang mereka sendiri pada tahun 1971.
Ia tidak sampai Howard Schultz bergabung dengan perusahaan pada tahun 1982 ketika kedai kopi Starbucks datang untuk menjadi, meskipun awalnya ragu-ragu pendiri untuk mengubah rencana bisnis sangat drastis.
Setelah perusahaan go public pada tahun 1992, ide Schultz tumbuh ke dalam rantai kedai kopi terbesar di dunia. Saat ini 17.000 toko menyebar di 55 negara dan dapat ditemukan pada apa setiap sudut jalan.

3. Subway
Didirikan oleh Fred Deluca dengan $ 1.000 dari di tahun 1965, tujuan asli Subway adalah untuk membuka 32 toko di 10 tahun pertama. Sembilan tahun kemudian, mereka menyadari bahwa mereka akan tekor, sehingga mulai menjadi waralaba.

Subway sekarang memiliki lebih banyak lokasi di seluruh dunia daripada makanan cepat saji raksasa McDonald, dengan lebih dari 34.000 lokasi di 98 negara, dan perusahaan mengangkut $ 15200000000 pendapatan pada 2010. Ini masih swasta, dan dimiliki oleh Deluca and Associates perusahaan Dokter Buck itu.

4. Mattel
Awalnya pembuat gambar-bingkai kehabisan rumah pendiri Ruth dan Elliot Handler pada tahun 1945, yang masih kecil. Mattel masuk ke bisnis mainan dengan menggunakan kayu sisa sisa dari frame untuk membangun rumah boneka. Mainan pertama untuk menjadi besar adalah mainan Uke-A-Doodle musik pada tahun 1947.
Mattel telah tumbuh menjadi perusahaan $ 5 juta menjelang pertengahan 1950-an, tetapi pada tahun 1959 Ruth Handler datang dengan boneka Barbie, mengubah industri mainan selamanya.
Sekarang mainan terbesar dunia berdasarkan pendapatan perusahaan ($ 5900000000 pada tahun 2010), dan tidak lagi memiliki pabrik mainan di AS.(Galeriukm).

Sumber:
http://www.openforum.com/articles/4-gigantic-companies-that-started-from-nothing

11 Feb 2013

Kisah Sukses Wirausaha Jamur Kriuk

Fatoni adalah seorang contoh wirausaha sukses yang menekuni bisnis jamur kriuk. Mungkin anda masih memandang sebelah tangan makanan yang satu ini. Namun, makanan Jamur kriuk ini mampu mendatangkan limpahan rupiah buat Fatoni. Sebelum sukses membangun bisnis waralaba Jamur Kriuk, Fatoni telah gagal membangun bisnis konstruksi dan penerbitan. Bahkan ia pernah merasakan pahitnya menjadi pengangguran walaupun sudah mencoba mencari pekerjaan di Jakarta. Tapi pintu sukses bagi Fatoni terbuka usai memperistri gadis idamannya, Lita Desita Permatasari.

Menjadi wirausaha sukses adalah cita-cita Fatoni. Pemilik CV Manggala Karya Abadi (MKA) di Purwokerto, Jawa Tengah, ini sejak kecil sudah mendambakan memiliki usaha yang bisa mempekerjakan orang lain.

Demi mengejar cita-cita ini, saat masih duduk di bangku SMA, Fatoni juga tak sungkan berjualan beras. Ketika itu, untuk melanjutkan sekolah, Fatoni harus indekos di Cilacap. Lantaran kiriman dari orangtua juga pas - pasan. Fatoni pun berjualan beras agar dapat membayar ongkos indekos. "Pelanggan saya adalah para tetangga kos," kata wirausaha waralaba Jamur Kriuk ini.

Tapi usaha itu tidaklah lama, Fatoni terpaksa gulung tikar karena ditipu teman kosnya sendiri hingga modal dagangnya pun melayang. "Berasnya diambil namun tidak dibayar," kenang Fatoni.

Namun pengalaman buruk itu justru semakin melecut pria kelahiran 4 April 1982 ini untuk mendalami ilmu berbisnis. Begitu lulus SMA, Toni melamutkan kuliah di Jakarta hingga meraih gelar magister manajemen.

Merasa ilmunya sudah mumpuni. Fatoni membuka , perusahaan patungan bidang konstruksi dan penerbitan bersama sahabatnya. Tapi sayang, usaha ini gagal. Saat itu Fatoni sempat meratapi kegagalannya itu.

Tapi ia juga tidak mau berlama-lama larut didalam kesedihan. Fatoni berusaha bangkit kembali dengan mencoba mencari pekerjaan di Jakarta. Tetapi Ibukota tak mampu memberi harapan masa depan untuk Fatoni. Ketika itu, Fatoni sempat melamar ke perusahaan otomotif dan perbankan, namun dua perusahaan itu tak memberinya kesempatan.

Gagal mencari pekerjaan di Jakarta, Fatoni pun terpaksa mudik ke rumah orangtuanya di Purwokerto. Di kampung, Fatoni juga tak memiliki pekerjaan tapi dia tetap percaya diri menikahi gadis impiannya, Lita Desita Permatasari. Walaupun tidak memiliki penghasilan tetap, jodoh saya ternyata datang," ujarnya, senang.

Dengan sang isteri, Fatoni pun memulai lembaran baru dalam hidupnya. Karena tidak memiliki pekerjaan, Fatoni sempat menemui kegagalan berbisnis konstruksidan penerbitan. Fatoni mengisi hari-harinya membantu usaha mertua berbisnis rumah makan.

Saat membantu bisnis keluarga istrinya itulah Fatoni mendapatkan inspirasi untuk berbisnis makanan. Apalagi mertua dan istrinya mahir memasak. Guna mewujudkan impian bisnisnya itu, Fatoni berusaha mencari informasi lengkap tentang peluang usaha makanan dari berbagai lileratur. Dari situlah, Fatoni menemukan konsep bisnis waralaba. "Konsep ini saya diskusikan dengan istri, temyata dia setuju," ujar Fatoni.

Setelah konsep bisnis selesai, Fatoni masih bingung, kira-kira makanan apa yang bisa dijual dan laris manis sehingga dengan gampang bisa diwaralabakan. "Kebetulan ketika itu isteri saya memasak jamur goreng dan rasanya enak. Saya pikir, inilah menu yang pas untuk usaha saya," cerita Fatoni, panjang lebar.

Fatoni mulai bereksperimen. Dia meminta sang isteri untuk membuat jamur goreng namun dengan aneka varian rasa. Dan temyata, jamur goreng dengan aneka rasa ini memang enak bila jamur digoreng kering dan garing renyah.

Lita Desita, isteri Fatoni, menambahkan, dia bersama suaminya tidak memerlukan waktu lama untuk mengeksekusi wirausaha jamur kriuk itu. Setelah konsepnya matang dan produknya sudah ada, kami langsung membuka usaha jamur ini," terang Lita

Temyata, perhitungan Fatoni benar, jamur goreng itu laris manis. Berkat pergaulan Fatoni yang luwes, para terwaralaba pun berdatangan. Mereka ingin berbisnis jamur goreng yang kemudian diberi nama Jamur Kriuk im

Dalam pandangan sang istri, Fatoni memang sosok yang mudah bergaul. Itulah sebabnya, dia tak kesulitan menjaring investor untuk mengembangkan bisnis. Namun, Lita juga menyadari kelemahan sang suami yang mudah percaya kepada orang lain. Ini sering disalahgunakan." kata lita

Lita menilai kesuksesan suaminya itu tidak lepas dari kerja keras mereka setelah hidup bersama "Sebagai kepala keluarga, dia tidak mau ambil keputusan sendiri, tapi selalu lewat diskusi dulu," ungkap Lita

Sumber: Harian Kontan

http://ukmkecil.com/wirausaha/kisah-sukses-wirausaha-jamur-kriuk

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below

Powered By Blogger Widgets