Semakin banyak orang yang ingin menjadi pengusaha, atau ingin menjadi bos setidaknya untuk diri mereka sendiri.
Lantas, bagaimana mewujudkan keinginan tersebut? Apa yang dibutuhkan untuk memulai bisnis… dan berhasil?
Memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha hanya langkah awal dari perjalanan yang panjang. Banyak hal yang harus dilakukan, mulai dari persiapan sampai birokrasi.
Berikut sepuluh hal yang perlu Anda tahu dan kapan untuk memulai bisnis Anda sendiri:
Tahu apa yang akan Anda lakukan
Ketika Anda memutuskan untuk memulai sebuah bisnis rumahan, pertanyaan awal yang perlu Anda tanyakan adalah apa yang akan saya lakukan? Memang, ada begitu banyak pilihan bisnis diluar sana, tapi tidak mudah untuk menemukan bisnis yang tepat.
Apa yang Anda butuhkan untuk memulai?
Langkah berikutnya yang harus Anda lakukan setelah menemukan apa yang Anda butuhkan adalah mencari cara bagaimana menjalankannya.
Apakah keterampilan Anda sesuai dengan bisnis yang akan Anda geluti? Misalnya, jika Anda ingin mendirikan bisnis katering, apakah Anda bisa memasak atau apakah Anda memiliki seseorang yang mau memasak untuk Anda? Jika Anda ingin memulai bisnis online apakah Anda tahu HTML dasar?
Buatlah daftar tentang apa yang dibutuhkan bisnis Anda dan apa yang perlu Anda miliki untuk mencapai keberhasilan. Mungkin pengetahuan tentang bisnis, keterampilan, peralatan sertifikasi, dan membeli peralatan yang diperlukan. Jika Anda tidak memiliki rencana bagaimana Anda bisa menjalankannya?
Peraturan pemerintah seperti apa yang perlu Anda ikuti?
Salah satu persyaratan yang perlu Anda pastikan ketika memulai sebuah bisnis adalah memiliki semua persyaratan dari pemerintah yang Anda butuhkan untuk menjalankan bisnis tersebut.
Berapa modal yang Anda butuhkan untuk memulai?
Ini merupakan pertanyaan dasar yang dapat mempengaruhi sebuah bisnis. Ini juga merupakan cara untuk mengetahui apakah Anda benar-benar mampu menjalankan sebuah bisnis tertentu.
Jika Anda ingin memiliki sebuah bisnis restoran tapi tabungan Anda dirasa belum cukup Anda bisa mengajukan pinjaman ke bank, saudara, investor atau Anda ingin bersabar sampai tabungan Anda dirasa cukup untuk memulainya.
Lantas bagaimana Anda mengetahui berapa modal yang dihabiskan oleh sebuah bisnis tertentu? Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencari referensi buku yang sesuai dengan bisnis yang ingin Anda jalankan. Sering kali buku-buku ini menyajikan perkiraan dan rincian biaya yang diperlukan untuk memulai sebuah bisnis.
Berapa banyak uang yang ingin Anda hasilkan?
Memang, jumlah pendapatan yang dihasilkan sebuah usaha tergantung pada banyak faktor yang sulit diprediksi. Tapi, memiliki beberapa ide tentang perkiraan pendapatan dapat membantu memicu semangat Anda. Target yang tinggi dapat memotivasi Anda untuk bekerja lebih keras.
Dimana Anda bisa mendapatkan bantuan?
Ada saat dimana Anda merasa perlu untuk mendapatkan beberapa saran atau bantuan yang berkaitan dengan strategi. Terutama jika Anda menjalankan bisnis sendirian. Terkadang, seorang mentor dapat menunjukkan peta jalan/roadmap untuk kesuksesan bisnis Anda.
Banyak survei yang menunjukkan bahwa pemilik bisnis yang memiliki mentor tingkat kemajuan bisnisnya lebih signifikan daripada mereka yang tidak memilikinya.
Apa yang akan Anda lakukan untuk mencapai target pasar Anda?
Salah satu kesalahan umum yang paling fatal ketika seseorang memulai sebuah bisnis adalah mereka berasumsi bahwa pelanggan akan berbondong-bondong ke bisnis Anda dengan segera. Padahal, Anda harus bekerja keras untuk menemukan pelanggan dan memberitahu mereka tentang produk Anda.
Ketika Anda memulai sebuah bisnis, sangat penting untuk mengetahui target pasar Anda dan bagaimana Anda dapat menghubungi mereka. Sebuah rencana pemasaran dapat membantu Anda memikirkan strategi pemasaran, membuat pernyataan posisi Anda, mengindetifikasi target pelanggan Anda, dan merumuskan strategi dengan jadual yang sesuai untuk menjangkau mereka.
Bagaimana Anda memulai?
Ini adalah langkah dimana Anda benar-benar merencanakan langkah-langkah yang lebih spesifik untuk memulai dan menjalankan bisnis. Pada tahap ini, Anda harus sudah menyelesaikan semua rencana bisnis. Ini juga merupakan peta jalan/ roadmap Anda untuk sukses. Tanpa itu Anda akan kesulitan ketika menghadapi pasang surut kewirausahaan.
Apa alat yang akan Anda gunakan untuk mengoperasikan sekaligus meningkatkan pekerjaan Anda?
Teknologi harus menjadi teman terbaik Anda. Bagaimana komputer membantu meningkatkan keuntungan Anda? Apa gadget yang dapat membantu meningkatkan produktivitas Anda? Apa ada software yang dapat Anda gunakan untuk membuat Anda lebih mudah dalam menjalankan bisnis?
Terbukalah pada setiap perkembangan teknologi dan mencari tahu bagaimana teknologi tersebut dapat Anda manfaatkan untuk kemajuan bisnis.
Exit strategy
Exit strategy bukan berarti Anda menyerah, Anda hanya perlu tahu kapan Anda mengucapkan selamat tinggal, dan dalam keadaan seperti apa Anda mengatakan selamat tinggal. Ini bukan tentang pesimisme melainkan tentang perencanaan yang cerdas.
Exit strategy harus berdampingan dengan tujuan bisnis Anda. Apakah Anda berpikir mengembangkan sebuah bisnis untuk menjualnya kelak dan memungkinkan pensiun lebih dini atau atau Anda akan membuat sebuah proyek baru? Apakah Anda memiliki rencana untuk menyerahkan kendali bisnis kepada anak-anak Anda kelak?
Masalahnya adalah banyak pemilik usaha yang tidak memiliki exit strategy. Akibatnya mereka tidak mampu untuk merencanakan bagaimana untuk mencapai tujuan mereka tersebut. Mereka tidak mampu memaksimalkan nilai dari penjualan bisnis dan memastikan bahwa itu adalah menarik bagi pembeli. Atau mereka belum mampu menciptakan bisnis yang investor inginkan.
Sebuah exit strategy yang relistis dan nyata harus menjadi komponen penting dari rencana bisnis Anda. (UTM/CS).
Sumber:http://www.marketing.co.id/blog/2012/11/29/bisnis-rumahan-10-hal-yang-harus-anda-tahu/