12 Des 2012

KEBERUNTUNGAN DAN LOCUS OF CONTROL


Apa itu keberuntungan? Seorang fresh graduate dari sebuah kampus yang cenderung dikenal sebagai kampus berorientasi pendidikan mengikuti seleksi beasiswa pasca sarjana PTN tersohor di negeri ini. Program ini merupakan kerjasama antara PTN tersebut dengan salah satu media televisi swasta nasional. Proses seleksi dilakukan secara ketat. Saingannya pun berasal dari kampus-kampus ternama di seluruh wilayah Indonesia. Siapa yang menyangka kalau akhirnya dia berhasil merebut gelar sang juara? Apa hal seperti ini bisa disebut sebagai keberuntungan?

Paul Hanna dalam buku You Can Do It! mengatakan bahwa setiap orang menciptakan keberuntungannya sendiri, yaitu dengan menempatkan diri sendiri pada waktu dan tempat yang tepat. Menurut motivator handal dari Australia tersebut ketika seseorang memfokuskan semua tenaga dan pikirannya untuk mencapai sebuah tujuan, kesempatan akan mulai tampak, bahkan akan membentuk sebuah antrian. Keberuntungan sebenarnya adalah titik temu antara kesempatan dan persiapan.

Locus of Control akan menjelaskan hal ini. Locus adalah istilah latin untuk posisi, sementara Control berasal dari bahasa Inggris yang berarti kendali. Locus of Control bisa diartikan sebagai posisi kendali dalam hidup kita. Saat mengendarai motor kita berupaya tidak terlalu peduli pada hambatan dan rintangan yang mungkin ada di depan jalan yang akan kita lalui. Begitu pula halnya dalam kehidupan. Ketika kita berpikir bahwa Locus of Control kehidupan kita ada di dalam diri kita sendiri, akan muncul kekuatan untuk menjadi yakin bahwa kita berhak untuk sukses, betapapun sulit cobaan menghadang.

Dan kemudian yang kita butuhkan adalah komitmen. Hal ini akan mengundang berbagai macam kesulitan, bahkan mungkin kegagalan. Ini sudah menjadi hukum alam. Setiap kesuksesan akan dibayar dengan perjuangan, pengorbanan, proses pembelajaran tanpa henti. No Pain, No Gain…

Saat persiapan dari dalam diri kita sudah matang dan waktunya memang sudah tepat, kesempatan-kesempatan yang kita nantikan selama ini pun akan bermunculan dengan sendirinya. Pertemuan antara persiapan dan kesempatan itulah yang dinamakan keberuntungan.

Semua pencapaian butuh proses. Begitu pun ketika ingin mencapai keberhasilan dalam hidup, dibutuhkan proses yang tidak sebentar. Banyak tahapan-tahapan yang harus dilalui. Misalnya dengan memperbanyak wawasan tentang hal yang ingin kita raih. Dan yang lebih penting lagi adalah dengan memperbanyak relasi dan memperkuat tali hubungannya. Berkumpul dengan orang-orang yang memiliki pemikiran yang sama dengan kita bisa menjadi cara tercepat untuk mempertahankan pikiran positif kita.

* * * *

0 komentar:

Posting Komentar

Receive all updates via Facebook. Just Click the Like Button Below

Powered By Blogger Widgets